Dugaan Honorer Siluman, Infonya Terdapat di Nakes dan Guru

Koranradarseluma.net - Laporan dugaan honorer Siluman yang diterima anggota DPRD Seluma, Febrinanda Putra Pratama SH dari Fraksi PDI-P yakni dari kalangan tenaga kesehatan dan juga tenaga pendidik/guru. Disampaikannya total dari laporan yang baru dugaan ini sudah meningkat jadi 10 orang lebih, bahkan sudah ada yang lulus PPPK. Jumlah yang dilaporkanpun terus bertambah.

" Ada dari Nakes, Tendik dan Teknis untuk yang ikut tes PPPK ya, tapi ini baru dugaan, ada laporan ini sudah lolos tes PPPK. Kalau untuk nama belum dapat kita sebutkan siapa orangnya karena kita masih menunggu juga hasil laporan lainnya" jelasnya.

Lanjutnya, ada laporan terus ditampung jadi nantinya usai dari pembentukan pansus baik dugaan honorer siluman yang telah lolos PPPK ataupun yang belum akan ditindak.

"Kalau sekarang ini kan baru Fraksi PDI-P dan Fraksi PAN yang sudah menyurati ke pimpinan untuk bentuk pansus, nanti pansus terbentuk kita sudah ada nama-nama yang diduga honorer siluman," sampainya.

Pemberantasan dugaan tenaga honorer siluman ini seharusnya memang salah satu upaya untuk memberikan keadilan bagi yang memang honorer dan bekerja kepada pemerintah, mirisnya di Kabupaten Seluma sendiri banyak honorer yang belum masuk database walaupun sudah mengabdi puluhan tahun.

Ditambah lagi, ada tenaga guru honorer yang tidak bekerja, namun namanya masuk dalam Data pokok pendidik (Dapodik). Ini sudah berlangsung sejak tahun lalu. Hal seperti ini juga menjadi perhatian anggota DPRD Seluma, sekaligus concern masalah yang nantinya akan diangkat melalui panja ataupun pansus. "Sudah, sudah kita kantongi nama-namanya, tidak menutup kemungkinan jumlahnya terus bertambah, seiring waktu," tukasnya.