Sempat Langka dan Mahal, Harga Jagung Kembali Stabil, Akankah Harga Beras Ikutan Turun?

Reporter: Andry Dinata |

Editor: EMA |

Sabtu , 02 Mar 2024 - 18:18

Beras Bulog--radarseluma.bacakoran.co

sempat langka dan mahal, harga jagung kembali stabil, akankah harga beras ikutan turun?                             
bacoan jemo kito - jagung yang sebelumnya sempat langka dan harganya mahal di kabupaten seluma sekarang sudah mulai stabil. di tingkat petani sekarang harganya rp5.000 per kilogram.
dan di tingkat tengkulak rp6.000 sampai dengan rp6.500 per kilogram. menurunnya harga jagung ini dipengaruhi petani sedang memasuki masa panen. selain itu juga menurunnya harga ini akibat di provinsi lampung jagung juga sedang melimpah.
"untuk jagung saat ini sudah mulai mengalami penurunan karena sudah masa panen. namun jagung yang sudah panen sekarang adalah jagung yang benih dari pemerintah," kata irawan salah satu petani jagung, kemarin.
kabupaten seluma sebelumnya sudah ada penangkaran benih jagung hibrida di kelurahan rimbo kedui. bahkan belum lama ini di tengah kelangkaan jagung di kabupaten seluma.
direktur perbenihan tanaman pangan kementrian pertanian, yudi sastro mendatangi kabupaten seluma untuk meninjau lokasi penangkaran benih ini.
baca juga:tak ada tanda-tanda kekerasan, almarhum punya riwayat sesak nafas penyidik tunggu hasil visum 
baca juga:sudah diincar, crf wartawan rbtv raib digasak maling 
kepala dinas pertanian kabupaten seluma, arian sosial mengatakan bahwa saat ini sebanyak 12 orang petani di dusun perkembangan sudah membudidayakan benih jagung ini.
dengan luasan sekitar 10 hektar. benih jagung hibrida tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat. 
"direktur perbenihan tanaman pangan pak yudi sastro meninjau langsung penangkaran benih jagung hibrida di dusun perkembangan. diharapkan nantinya seluma ini bisa menjadi daerah penghasil benih jagung hibrida terbesar di provinsi bengkulu," tegas arian sosial.
lebih lanjut, arian sosial mengatakan untuk panen tahap pertama ini diperkirakan sekitar 5 ton dari luas lahan yang ditanami bibit seluas 10 hektar. "untuk panen tahap pertama ini kami perkirakan sekitar 10 hektar," tegasnya. 
kemudian arian mengatakan dari keterangan direktur perbenihan tanaman pangan kementan. bahwa usulan benih padi dan jagung yang sebelumnya sudah diusulkan ke kementan juga dalam waktu dekat akan diakomodir.
serta akan disalurkan ke kabupaten seluma. 
"selain melakukan penangkaran benih, kami juga melakukan usulan ke kementan. serta dalam waktu dekat akan segera disalurkan," pungkas arian sosial. 
baca juga:berikut rincian harga sembako terbaru jelang puasa, di bs dan seluma beras sphp jadi idola
baca juga:simak! pelantikan anggota dprd seluma periode 2024-2029 terancam molor
di sisi lain melambungnya harga beras menjadi isu nasional saat ini, khususnya menjelang bulan suci ramadhan 1445 hijriah. untuk mengetahui kondisi harga pangan khususnya beras di kabupaten bengkulu selatan (bs), bersama satgas pangan bs melakukan cek harga di pasar ampera. 
wati (46) salah seorang pedagang beras di pasar ampera, menyampaikan bahwa harga beras per kulak rp 42 ribu menjadi rp 46 ribu per kulak. kenaikan yang di alami sampai rp 3 ribu per kulak.
namun meskipun begitu beras yang mengalami kenaikan harga adalah beras lokal milik petani. 
"tidak lama lagi beras akan turun dan harga karena petani di wilayah kecamatan seginim akan mulai panen padi. saat ini harga beras juga stabil,"ungkap wati.
dikatakan wati, meskipun ada kenaikan harga beras lokal, masyarakat tidak terlalu menghiraukan hal tersebut. sebab, beras dari bulog yaitu beras sphp menjadi pilihan masyarakat. beras sphp medium perum bulog sub agen per 5 kg harga het rp 57.500.
"sebagai agen merasakan ada peningkatan pembeli beras sphp. untuk satu ton beras sphp dalam ludes terjual dalam waktu dua hari,"kata wati.  
yani (47)salah seorang pembeli dari kecamatan kota manna tidak mengkhawatirkan kelangkaan pasokan dan kenaikan harga beras. hal tersebut dikarenakan sebagai masyarakat bs kelangkaan beras jarang terjadi dan belum pernah dialami. 
"beli beras lokal 1 kulak saat ini masih terjangkau, yakni rp.44 ribu per kulak,"tutur yeni.
 
sejauh ini beras sphp dari bulog diakui masyarakat terbantu dan tidak meras khawatir dengan isu kenaikan harga beras.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 7 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan