Orasinya Dilaporkan Mahasiswa ke Bawaslu, Wak Demin Siapkan Pengacara
Wak Demin, Konten Kreator--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Ismail Allibio mahasiswa mengharapkan agar laporannya di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, secepatnya dapat diproses setelah dirinya menyampaikan kelengkapan berkas laporannya, kemarin (6/10).
Laporan tersebut adalah dugaan politik uang dengan menjanjikan akan memberikan sejumlah uang. Yang mana dalam hal ini konten kreator Wak Demin alias Yasmi Aryanti sebagai terlapor.
"Hari ini (kemarin) saya telah melengkapi syarat pelaporan ke Bawaslu Provinsi Bengkulu terkait laporan saya beberapa hari yang lalu. Harapan saya kepada Bawaslu dan Gakkumdu ini diproses secepatnya dan sebagaimana mestinya," kata Ismail saat menghubungi Radar Seluma, kemarin.
Sementara itu, Wak Demin mengaku siap memenuhi panggilan Bawaslu untuk memberikan klarifikasi.
Kepada wartawan, Wak Demin mengatakan saat ini dirinya juga sudah menyiapkan pengacara yang akan mendampinginya jika memang dirinya akan dipanggil oleh Bawaslu Provinsi atas laporan tersebut.
"Tentunya saya siap. Apa yang saya sampaikan saat kampanye dan kemudian dilaporkan akan saya klarifikasi. Jika memang saya dipanggil Bawaslu, saya pasti akan datang memenuhi panggilan," tegas Wak Demin.
Lebih lanjut, Wak Demin mengatakan untuk lebih detail secara materi nantinya akan disampaikan oleh pengacara dirinya. Meskipun saat ini dirinya dilaporkan ke Bawaslu Provinsi.
Wak Demin mengatakan hal itu tidak akan surut. Serta tetap memantapkan langkah dan semangatnya untuk memenangkan Teguh pada Pilkada Seluma nanti.
"Tidak akan menyurutkan semangat saya, saya tetap akan berjuang memenangkan pak Teddy menjadi Bupati Seluma," tegas Wak Demin.
Melansir berita sebelumnya, Wak Demin dilaporkan ke Bawaslu lantaran saat pengukuhan Koordinator Desa (Kordes) Pasangan Calon Teddy Rahman dan Gustianto di lapangan sepak bola Kelurahan Masmambang pada 29 September lalu.
"Nantang bukan sembarang nantang. Dio sudah siap raga, siapa jiwa, siap pulo modal. Satu kato jemo sebelah duo kato kito. Duo kato jemo sebelah tigo kato kito.
Tapi sebanyak apopun tanci kalau kecul bada ngepiakanyo mangko kak kecul pulo situ. Jadi kita sebagai tim ini jangan jadi tim yang nakal.
Apapun yang diamanahkan untuk diberikan kepada rakyat enjuaka. Ini amanah duo ratus yang sampai kepada masyarakat limo puluh ribu," orasi Wak Demin di video yang kini beredar di Media Sosial Tiktok.