Jokowi, Tunggu Proses Administrasi untuk Sodorkan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR, Ada 10 Nama
Jokowi--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginformasikan perkembangan terkini perihal seleksi calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi menjelaskan, saat ini deretan nama capim dan cadewas KPK masih menunggu proses administrasi dari Sekretariat Negara (Setneg).
“Menunggu selesainya administrasi dari Setneg,” kata Jokowi ditemui seusai menghadiri Nusantara TNI Fun Run di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (6/10/2024).
Jokowi menyebut, jika proses administrasi telah rampung, maka ia akan menandatangani dan kemudian menyerahkannya ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Kalau sudah selesai nanti dibawa ke saya, ditandatangani,” sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima panitia seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 di Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Ketua Pansel Capim dan Cadewas KPK Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan, pada pertemuan tersebut para anggota pansel menyerahkan hasil akhir seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
"Bapak Presiden meminta kepada kami untuk menyampaikan kepada teman-teman media dan sekaligus nanti akan menyampaikan 10 (nama) calon pimpinan dan 10 (nama) calon dewas KPK melalui situs web seperti biasa," kata Yusuf Ateh di gedung utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Wakil Ketua Pansel Capim dan Cadewas KPK Arief Satria menambahkan, 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas tersebut selanjutnya akan disampaikan presiden kepada DPR. Setelah itu, sekretariat pansel akan segera mengumumkan daftar nama tersebut kepada publik.
"Alhamdulillah Bapak Presiden akan meneruskan nama-nama tersebut ke DPR. Insyaallah dalam waktu singkat ini. Jadi tim sekretariat sedang mempersiapkan untuk menyampaikan daftar nama melalui situs web seperti biasanya," paparnya.
Berikut sepuluh nama peserta calon pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029 yang diserahkan ke presiden:
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Djoko Poerwanto