4. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung zat gizi tinggi adalah buncis, lentil, kacang polong, dan kedelai. Dalam satu cangkir berukuran 198 gram makanan penambah darah ini mengandung sekitar 6,6 miligram zat besi.
5. Sayuran berdaun gelap untuk makanan penambah darah
Selanjutnya, sayuran berdaun gelap seperti bayam dan brokoli juga mengandung tinggi zat besi. Namun, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya kamu mencuci dan mengolah sayuran tersebut hingga matang.
6. Makanan tinggi asam folat
Asam folat adalah vitamin B kompleks yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. Asupan asam folat dapat yang tidak terpenuhi bisa menyebabkan penurunan kadar hemoglobin.
Ini artinya, makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran berdaun hijau, kecambah, kacang kering, kacang tanah, pisang, brokoli, dan hati unggas termasuk makanan penambah darah yang bisa mencegah anemia.
7. Buah delima untuk makanan penambah darah
Studi dalam HHS Author Manuscripts menyebutkan, buah delima adalah makanan sehat yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin.
Manfaat ini berkat kandungan antioksidan polifenol dan nitrat yang merupakan vasodilator yang kuat. Ini artinya, mengonsumsi buah delima atau berupa suplemen dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jaringan pembuluh darah.