Bacoan Jemo Kito - Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) menyebut keberadaan fasilitas sanitasi yang ada di sekolah, salah satunya sekolah dasar (SD) masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah (Pemda) Bengkulu Selatan (BS).
BACA JUGA:Kemenag Bengkulu Selatan Tekan Nikah Dini, Tekan Stunting
"Dengan adanya sanitasi yang baik di sekolah akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang ada di lingkungan sekolah,"ungkap Kasi Sarpras Bidang SD Disdikbud BS Wiwit Ikhsan.
BACA JUGA:PSP Harus Berpedoman NPSK
Wiwit Ikhsan tidak menyangkal fasilitas sanitasi di sekolah belum baik betul dan dinilai masih buruk. Padahal selama menggerakan pendidikan sanitasi menjadi daya dukung untuk meningkatan kualitas dan sumber daya pendidikan BS.
"Kami dorong ke perencanaan untuk diusulkan pembangunan tahun depan sanitasi tidak memungkinan. Melalui suatu instrument isian yang kami berikan ke sekolah-sekolah. Silahkan sekolah isi dengan baik dan sesuai fakta di lapangan. Selain itu, sertakan juga data pendukung seperti foto maupun video. Untuk pelaksanaannya, kami rasa sudah dimulai pada awal semester ganjil mendatang,"kata Wiwit.
Wiwit menambahkan masih buruknya sanitasi yang ada seperti ketersediaan air sumur yang belum mencukupi beserta toilet yang ada mengalami kerusakan. Bahkan diisukan fasilitas toilet di sekolah-sekolah masih ada yang belum maksimal dan rusak. Tentunya, kami berencana melakukan langkah strategis sebagai bentuk pengendalian dan solusi bagi sekolah yang memiliki sanitasi yang bermasalah.