Warisan Budaya Bengkulu Selatatan Tari Andun Perlu Dilestarikan

radarseluma.net - Salah satu tarian tradisional  kabupaten Bengkulu Selatan, sering ditampilkan pada penyambutan acara hari besar, yakni Tari Andun.

"Tarian tradisional dari Kabupaten Bengkulu Selatan, sering ditampilkan pada penyambutan acara hari besar, pesta pernikahan Tari Andun,"ungkap Kepala Desa Padang Beriang, Pino Raya, Yayan Supriandi.

Sekedar untuk diketahui bahwa Tari Andun menurut informasi dipentaskan dalam pesta pernikahan putri Raja. Awalnya, tarian ini hanya ditampilkan dalam pesta panen raya sebagai ungkapan rasa syukur. Namun, seiring waktu, Tari Andun mulai meramaikan berbagai acara, seperti pernikahan, penyambutan tamu, dan acara besar.

"Tari Andun memiliki gerakan utama yang diselaraskan dengan langkah maju dan mundur. Tidak ada batasan jumlah penari, meskipun dalam pertunjukan biasanya terdapat tiga pasang penari bujang dan gadis,"ucap Yayan.

BACA JUGA:Rendang Daging Entok Kaya Rempah

BACA JUGA:Kua Cair Identik Gulai Daging Hangat Berkuah Santan Kelapa

Dikatakan Yayan, Tari Andun diiringi oleh alat musik tradisional, kolintang dan rebana. Kolintang, terbuat dari logam menghasilkan suara lantang, sementara rebana  terbuat dari kayu dan kulit kambing mengatur irama tarian.

"Pelestarian Tari Andun menjadi tanggung jawab bersama. Tarian ini adalah warisan budaya yang tak ternilai, dan perlu dijaga agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian penting dari identitas dan kekayaan budaya Bengkulu Selatan,"kata Yayan.

Ia juga menyebut menjaga budaya tradisional seperti Tari Andun, masyarakat Bengkulu Selatan tak hanya merawat warisan leluhur, tetapi juga memperkuat jati diri daerah dalam keberagaman budaya Indonesia.

"Semoga tetap menjadi bagian dalam prosesi resepsi Pernikahan Tari Andun,"pungkas Yayan.(yes)

BACA JUGA:Wisata Edukasi Benteng Marlborough, Menelusuri Sejarah Bengkulu

BACA JUGA:Resep Martabak Teflon yang Lezat dan Praktis