Atasi Kekeringan Sawah Tadah Hujan, Sepakat Bangun Embung

Senin 25 Mar 2024 - 09:52 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Erlin Marfiansya

 

BENGKULU SELATAN - Kepala Dinas Pertanian BS, Sakimin M.Si menuturkan bahwa beberapa hari lalu mendapat kabar bahwa adanya kekeringan sawah di Desa Jeranglah Rendah.

Sorenya bersama bupati Gusnan beserta Kades turun ke lokasi sawah yang di maksud. Yang mana pada dasarnya sawah tersebut adalah sawah tadah hujan artinya tidak mempunyai sumber air. Ini dikhawatirkan musim tanam berikutnya akan kekurangan pasokan air.

Maka dari itu bersama pihak Desa melalui Dinas Pertanian sepakat untuk membuat Embung sebagai penampung air.

"Kalaupun embung tersebut masih kurang di buatkan sistem jaringan pipa transmisi ( pipanisasi ) untuk mendistribusikan air dari sumber-sumber sungai terdekat untuk pengairan sawah kedepan,"ungkap Sakimin

BACA JUGA:Ratusan Takjil Gratis Dibagikan Kodim 0408/BS-K ke Pengguna Jalan

BACA JUGA:Hasil Pemilu Legislatif Seluma, Tanpa Gugatan

Dikatakan Sakimin, ketersediaan pangan merupakan unsur utama dalam penjagaan stabiltas nasional, maka untuk menjamin stabilitas nasional pemerintah mencanangkan program UPSUS Pajale Upaya Khusus peningkatan Produksi tiga komoditas yaitu Padi Jagung dan Kedelai.

\Upaya yang dilakukan terdiri dari beberapa upaya yaitu menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi, penyediaan benih, perbaikan saluran irigasi, upaya mekanisasi pertanian.

 

"Semua upaya demi kemajuan pertanian terus dilakukan dengan bertujuan meningkatkan angka indeks pertanaman bermuara pada peningkatan produktivitas,"gumam Sakimin.

 

Upaya untuk mempertahankan produksi padi merupakan sebuah terobosan yang layak dihargai dan perlu diacungi jempol.

 

"Kita berharap agar semakin ke depan kebutuhan air terpenuhi untuk petani sawah tada hujan,"demikian Sakimin.

Kategori :