Seluma, Inovasi Terbaik Dalam Penurunan Stunting

 

Bacoan Jemo Kito - Kabupaten Seluma mendapat penghargaan Kategori Inovasi Terbaik dalam penanganan stunting yang diterima oleh

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Seluma H Hendarsyah, S.Ip, MT didampingi TPPS saat mengikuti kegiatan Forum Koordinasi Penilaian Pemerintah Provinsi terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan 8 aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024. 

Penghargaan ini diserahkan langsung  oleh Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah. 

Asisten Pemerintahan dan Kesra dalam paparannya menyampaikan pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Seluma sudah berupaya maksimal dalam melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, berbagai inovasi dilakukan dalam penanganan stunting.

"Salah satunya pemanfaatan Ikan lele yang dibuat sosis bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Bengkulu serta BPOM dan makanan tambahan dari Daun Kelor yang dibuat Mie, stik, es krim, dan olahan lainnya," kata Hendarsyah, kemarin. 

BACA JUGA:Ini Janji Gubernur untuk Seluma, Tiga Agenda Pembangunan

BACA JUGA:Kajari Seluma jadi Kajari Tegal, Penggantinya Dr. Eka Nugraha, SH, MH

BACA JUGA:Di Taba Lubuk Puding, Ada Wisata Ikan Larangan, Tak Boleh Dipancing dan Dimakan

Hendarsyah mengatakan, upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma ditangani secara kolaboratif dan lintas sektoral. Disampaikannya, bahwa berbagai pihak dari perangkat daerah seperti kelurahan, kecamatan, maupun puskesmas juga turut melakukan upaya dengan berbagai inovasi dalam menurunkan angka stunting.

"Dalam menurunkan angka stunting ini tidak bisa dilakukan sendiri, namun membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai perangkat daerah bahkan elemen masyarakat juga," jelasnya. 

 

"Tahun 2024 TPPS Kabupaten Seluma akan fokus melakukan berbagai upaya dalam menekan angka stunting, pencegahannya dimulai dari hulu yaitu remaja putri dan calon pengantin dan ibu hamil," tutupnya.