Anggota Polres Incar Money Politic, Pilkada Seluma

Koranradarseluma.net - Mendekati pemungutan suara pada pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang saat ini tinggal menghitung hari.

Dimana, dalam pemungutan suara akan dilaksanakan pada pekan depan, Rabu (27/11). Saat ini jajaran Polres Seluma meminta agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Seluma bisa dilaksanakan dengan aman, damai dan jurdil. Serta tanpa politik uang  (Money Politic).

Sehingga pihak kepolisian Polres Seluma saat ini telah menyiagakan seluruh personelnya. Untuk mengawasi praktik politik uang yang mungkin saja bisa terjadi, menjelang pemungutan suara Pilkada Seluma.

Dikatakan Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Waka Polres, Kompol Fakhrul Ikhwan, SH mengatakan, politik uang merupakan salah satu pelanggaran pidana Pemilu. Sehingga jelas dan tentunya Polres Seluma akan memproses jika ditemukan adanya politik uang pada proses pemungutan suara nanti.

"Polres Seluma tentunya akan memproses dan menindak tegas. Jika memang nantinya ditemukan ada praktik politik uang. Saat ini Polres Seluma juga sudah menugaskan penyidik Sat Reskrim di Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) bersama dengan Bawaslu dan Kejari Seluma. Untuk memproses setiap pelanggaran pemilu dan Pilkada," sampainya.

Dirinya juga mengatakan, bahwa Polres Seluma mengawasi seluruh tahapan pada pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Seluma. Mulai dari awal tahapan, sampai pada proses pendistribusian logistik dan seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Seluma selesai.

Serta pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma juga menggelar rapat pleno pemenang Pilkada Seluma. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan-tahapan pada pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Seluma berjalan dengan baik.

"Tentu harapannya, pelaksanaan Pilkada Seluma sukses sampai pada penetapan pemenang Pilkada Seluma. Sehingga aparat Polres Seluma akan berusaha secara maksimal," terangnya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Seluma. Untuk dapat memberikan hak suaranya sesuai dengan hati nurani. Tidak adanya tekanan dan juga intimidasi.