Pungli dan Catut Nama Petinggi, RSUD Tais Hanya Berikan Sanksi SP1
Kabag TU dan Kepegawiaan RSUD Tais--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais hanya memberikan sangsi peringatan atau SP1 terhadap oknum calon honorer yang diketahui merupakan oknum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas di (RSUD) Tais, Inisial W.
Hal tersebut diketahui, setelah pihak Manajemen RSUD Tais Kabupaten Seluma melakukan pemanggilan terhadap oknum calo honorer (W) dan juga terhadap calon korban (BR). Dalam klarifikasi yang dilakukan oleh pihak Manajemen RSUD Tais terhadap oknum calon honorer dan juga calon korban pada Senin (30/12) yang lalu. Terlihat dilakukan secara tertutup di ruang Direktur RSUD Tais.
"Iya sudah kita mintai klarifikasi. Awalnya W kita lakukan pemanggilan. Setelah itu calon korban. Hingga kita pertemukan antara kedua belah pihak," sampai Direktur RSUD Tais, dr Evaroida Siahaan, MM melalui Kabag TU, Muhirin, S Kep MSi saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dikatakan Muhirin, kronologis kejadian tersebut bermula pada saat calon (BR) ingin mengikuti wawancara. Saat itu BR meminta tolong kepada W. Hingga W mengatakan tidak bisa nolong, hanya saja bisa mencari orang yang bisa menolong dengan adanya imbalan.
"Itu keterangan dari W. Dari keterangan W itu juga inisiatif dari W sendiri," terang Muhirin kepada Radar Seluma.
Muhirin juga mengatakan, jika sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak. Hingga pihak Manajemen RSUD Tais meminta kepada W untuk membuat surat peringatan tidak melakukan perbuatan tersebut lagi. Dengan mengiming-imingi lagi para honorer. Atas perbuatan yang dilakukan oleh W, Manajemen RSUD Tais juga memberikan Surat Peringatan Pertama (SP1) terhadap W.