Terkait Tuduhan OCCRP, Budi Gunawan Serukan Jaga Muruah Jokowi
Terkait Tuduhan OCCRP, Budi Gunawan Serukan Jaga Muruah Jokowi--
koranradarseluma.net – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, mengimbau semua pihak untuk menjaga muruah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca-tuduhan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebut Jokowi sebagai salah satu pemimpin terkorup.
Budi menegaskan Jokowi adalah sosok yang meninggalkan banyak legacy penting bagi bangsa Indonesia. Ia meminta agar semua pihak menghormati dan menjaga nama baik tersebut.
"Bagaimana pun, presiden adalah warga negara terbaik di setiap negara. Kita harus menghargai legacy beliau dan menjaga muruah Presiden dengan baik," ujar Budi kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).
Budi juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah polemik yang timbul akibat nominasi tersebut. Menurutnya, perdebatan terkait tuduhan itu dapat mengganggu kerukunan masyarakat.
BACA JUGA:Termasuk Kominfo, Ini 4 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Opini WDP dari BPK
BACA JUGA:MK Hapus Presidential Threshold, PKB: Kado Tahun Baru yang Kontroversial
"Jangan sampai berpolemik yang berlebihan. Fokus kita tetap menjaga kerukunan dan persatuan bangsa," lanjutnya.
Ia juga menekankan perlunya menghormati para mantan presiden sebagai pemimpin terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
"Muruah mantan presiden harus dijaga. Menjadi presiden itu bukan hal yang mudah, dan mereka pasti adalah yang terbaik," tambah Budi.
Sebelumnya, Jokowi memberikan respons tegas terkait tuduhan tersebut. Ia menantang pihak-pihak yang menuduhnya untuk membuktikan kebenaran tuduhan tersebut.
"Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan saja,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara No1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).
BACA JUGA:MK Hapus Presidential Threshold hingga Jokowi Ungkap Hubungannya dengan Anies-Ahok
BACA JUGA:Kasus Polisi Peras Penonton DWP, Kompolnas: Tidak Boleh Terulang Kembali