Radar Seluma.Bacakoran,co

Sakit Hingga Alami Hipotermia, Dugaan Penyebab Warga Sukaraja Meninggal Dunia di Gn Dempo

Proses evakuasi korban--Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Kabar duka menyelimuti pendaki gunung Dempo yang terletak di Kota Pagar Alam. Seorang le daki gunung warga asal RT 6 Kelurahan Sukaraja, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dikabarkan meninggal dunia. Pada saat merayakan pergantian tahun baru di puncak Gunung Dempo.

Korban diketahui bernama Deko Apriansyah (20) warga RT 6 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Dilaporkan telah meninggal dunia pada saat mendaki Gunung Dempo bersama satu orang temannya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Sukaraja, Tati Asmani saat dikonfirmasi mengatakan, jika dirinya telah mendapat kabar atas musibah tersebut. Dimana dikatakannya, jika Almarhum Deko Apriansyah berangkat dari Kabupaten Seluma menuju ke Gunung Dempo pada tanggal 29 Desember 2024 yang lalu. Korban berangkt bersama seorang teman sebayanya yang diketahui bernama Angga (20). Dengan berboncengan mengendarai sepeda motor untuk menuju ke Pagar Alam. Karena berniat ingin mendaki gunung Dempo pada saat perayaan pergantian tahun.

"Iya, informasi yang kita terima memang korban itu warga kami. Korban tinggal di RT 6 Kelurahan Sukaraja. Almarhum berangkat menuju ke Gunung Dempo pada tanggal 29 Desember kemaren, berdua berboncengan bersama temannya," sampai Tati.

Setelah sampai ke puncak Gunung Dempo dan menikmati keindahan puncak gunung Dempo. Almarhum pada Jumat (3/1) dini hari, sekitar Pukul 01.00 wib sempat mengeluh sakit perut. Melihat temannya mengalami sakit perut, lantas Angga pun turun gunung mencari bantuan warga setempat.

Namun diduga karena gagal mendapat bantuan medis. Angga pun yang saat itu kembali ke tempat korban semula, sudah mendapati korban dalam keadaan korban sudah meninggal dunia. "Awalnya korban ini mengeluh sakit perut dan informasinya meninggalnya tadi malam, Jumat (3/1) sekitar Pukul 01.00 wib," ujarnya.

Warga sekitar yang mendapat laporan ini pun, bersama petugas Tim SAR gabungan dan kepolisian setempat. Langsung berupaya mengevakuasi jenazah korban dengan cara ditandu dari puncak gunung Dempo menuruni jalan setapak.

Untuk saat ini jenazah Almarhum telah dievakuasi petugas tim SAR Gabungan dan warga sekitar. Jenazah telah diamankan di kamar mayat Rumah Sakit Basemah Pagar Alam. Sementara itu, pihak keluarga korban yang mendapat kabar duka ini tengah menyusul ke Kota Pagar Alam melalui jalur Bengkulu Selatan dan Tanjung Sakti. Diperkirakan jenazah akan tiba di Kabupaten Seluma pada Jumat (3/1) malam, sekitar Pukul 19.00 wib,rl untuk waktu normalnya. Untuk dugaan sementara ini, korban meningal dunia karena terkena Hipotermia dan kelelahan, serta sakit 

Tag
Share