Air Terjun Hiji Otaki, Jepang

Koranradarseluma.net - Air Terjun Hiji Jepang tentu saja bukanlah tempat yang mudah untuk diakses, namun pemandangannya yang menakjubkan membuat upaya ke tempat ini layak dilakukan.

Air Terjun Hiji murni, terdapat Margasatwa liar yang berkeliaran dengan bebas, Jembatan gantung kayu indah di atas lembah hijau

Menuju Lokasi Area ini hanya dapat dicapai dengan bus atau mobil.

Untuk mencapai Air Terjun Hiji dengan mobil, Anda harus menuju ke arah utara di Route 58 dari Nago. Ini memerlukan sekitar 45 menit untuk mencapai Pantai Okuma, atau sekitar dua jam jika Anda berangkat dari Naha.

Dengan bus, naik bus antar kota 111 dari Naha ke Terminal Bus Nago dan pindah ke bus nomor 67. Turun di Iriguchi Pantai Okuma. Perjalanan Anda akan memerlukan sekitar tiga jam tergantung koneksi.

Dari sana, Anda bisa mengambil jalan dengan mengikuti tandanya. Terhitung dari awal berjalan, Anda memerlukan waktu 45 menit untuk mencapai air terjun.

Di dekat tempat ini ada Museum Alam Ufugi yang dipenuhi informasi tentang margasatwa lokal. Jarak dari jalan utama ke jalan kecil sekitar dua kilometer.

 

Keindahan di jalan setapak

Margasatwa di Okinawa utara lebih beragam dan banyak dibandingkan di selatan. Di sepanjang perjalanan, Anda mungkin akan bertemu berbagai burung, kura-kura, ular, dan kadal.

Salah satu pemandangan paling mengesankan di area ini adalah jembatan gantung kayu yang terbentang di atas lembah kecil yang dipadati pepohonan sedalam 17 meter ke bawah. Namun kebanyakan menuju lokasi menanjak dan ada beberapa bagian yang curam. 

Jalan kecil ini buka hingga pukul 15.00. Anjing tidak diizinkan melewati jalan ini.

Jalan kecil ini berakhir di Air Terjun Hiji, dan ini akan menjadi pemandangan yang sepadan dengan kaki yang lelah. Airnya muncul dari hutan dan tumpah dengan indah di atas bebatuan dari ketinggian 26 meter ke kolam di bawahnya.

Air terjun ini sangat sempurna untuk menjadi tempat piknik. Jika Anda ingin melewatkan malam di sini, pertimbangkan untuk tinggal di perkemahan yang berada di awal jalan setapak