Terlibat Kasus Stunting, Delapan Pihak Ketiga Diperiksa Jaksa
Pihak ketiga yang terlibat dalam pengelolaan dana stunting diperiksa jaksa--radarseluma.bacakoran.co
Dimana keduanya mendapatkan anggaran untuk menyediakan pengadaan makanan tambahan dengan anggaran sebesar Rp 24 juta dan Rp 15 juta.
"Kita mintai klarifikasi untuk memastikan ada atau tidaknya kegiatan tersebut. Saat ini kita masih memintai keterangan terdapat pihak-pihak terkait," ujarnya.
BACA JUGA:Kades Sebut Sudah Diberhentikan, Sekdes Ngaku Belum Terima Surat Peringatan dan SK Pemberhentian
BACA JUGA:Hindari PMK dan Jembrana, Sapi dari Luar Daerah Wajib Dikarantina
Sedangkan untuk pihak ketiga kegiatan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma. Yang diketahui merupakan kegiatan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Seluma. Tim Pidsus Kejaksaan Negeri melakukan pemanggilan terhadap 1 orang pihak ketiga dari penyediaan barang kegiatan PKK Kabupaten Seluma.
"Masih kita dalami. Kita masih akan memintai keterangan dari pihak-pihak terkait lainnya," tegasnya.
Diketahui, jika dalam mekanisme penyaluran anggaran Insentif Fiskal Stunting tahun 2023 tersebut. Sebelumnya memang terlebih dahulu dilakukan rapat. Hanya saja dalam rapat yang dilakukan tidak melalui tahapan-tahapan ataupun mekanisme.
"Saat ini kita masih terus melakukan telaah, menganalisa. Yang jelas, kita masih akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait," ujarnya.
Diketahui juga, jika sesuai daftar Dinas PMD Kabupaten Seluma juga menerima aliran dana Insentif Fiskal Stunting sebesar Rp 500 juta. Anggaran dana tersebut diperuntukan untuk fasilitasi tim penggerak PKK, dalam penyelenggaraan gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.
Bahkan, selain Dinas PMD Kabupaten Seluma. Dinas-dinas lain yang masuk dalam daftar penerima dana Insentif Fiskal Stunting nantinya juga akan kembali dilakukan pemanggilan. Karena dari data yang didapat diduga ada double ploting atau tumpang tindih anggaran. Sudah ada dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Akan tetapi diduga kembali dianggarkan juga di dana Insentif Fiskal Stunting.