Radar Seluma.Bacakoran,co

Warga Talo Tolak Tambang Emas, Rusak Ekosistem Alam

--

 

 

TALO - Masyarakat Talo Kabupaten Seluma, menolak adanya tambang Emas yang akan dibuka di wilayah Kecamatan Ulu Talo. Alasan masyarakat, adanya tambang emas tersebut, akan merusak ekosistem alam dan habitat. Apa lagi pembukaan tambang emas tersebut tidak lengkap dengan izin perzinan. 

Hal ini diungkapkan salah satu warga Aa Syahori, SH dikonfirmasi Radar Seluma kemarin Selasa (28/11). Syahori mengatakan masyarakat khususnya di Talo menolak tambang emas. "Kami menolak tambang emas tersebut, karena akan berdampak kepada masyarakat yang terutama sungai Air Talo dan Sungai Air Alas akan tercemar. Sementara sungai tersebut salah satu kehidupan masyarakat. Masyarakat mengambil air bersih dari sungai. Kemudian habitat di hutan akan rusak dengan adanya pembukaan tambang emas di Ulu Talo. Pihak terkait harusnya melakukan kajian ulang," ujarnya. 

Masyarakat berharap kepada pihak terkait untuk melakukan kajian ulang soal tambang emas yang faktor yang terutama aliran sungai akan tercemar dan habitat hutan akan rusak. 

Apalagi izinnya masih belum lengkap.  Ditengah gugatan masyarakat Talo terhadap tambang emas di Ulu Talo, suara penolakan semakin menguat dengan alasan bahwa izinya juga belum lengkap dan dapat merusak ekosistem dan habitat yang ada. Masyarakat Talo menyoroti kelengkapan perizinan untuk proyek tambang tersebut. Mereka menilai bahwa sebelum memberikan lampu hijau, perizinan belum sepenuhnya memenuhi standar yang diperlukan. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat seperti aliran sungai. Penolakan ini juga didasari oleh kekhawatiran terhadap kerusakan ekosistem habitat. Masyarakat Talo menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di daerah mereka. Yang paling utama aliran sungai akan rusak dampak dari tambang tersebut. Dengan adanya proyek tambang, mereka khawatir akan terjadi perubahan signifikan dalam ekosistem lokal, mengancam keberlanjutan flora dan fauna yang ada.

Masyarakat Talo dengan tekad kuat, terus bersatu untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Ulu Talo. Dalam proses ini, mereka berharap dapat mencapai penyelesaian yang adil dan berkelanjutan untuk kepentingan bersama. Pertarungan masyarakat Talo dalam menolak Tambang Mas di Ulu Talo tidak hanya sebatas upaya melindungi tapi perizinan yang belum lengkap.(apr)

Tag
Share