Waspada Penyebaran Uang Palsu Jelang Hari Raya, Begini Cara Menghindarinya!

Ciri-ciri Uang Palsu--
Untuk mencegah menjadi korban peredaran uang palsu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
~ Selalu Periksa Uang yang Diterima
Jangan ragu untuk memeriksa keaslian uang, terutama jika nominalnya besar. Jika merasa ragu, segera tukarkan di bank terdekat untuk memastikan keasliannya.
~ Gunakan Transaksi Non-Tunai
Memanfaatkan metode pembayaran digital seperti QRIS, transfer bank, atau e-wallet dapat mengurangi risiko menerima uang palsu.
~ Bertransaksi di Tempat Resmi
Hindari menukarkan uang di tempat yang tidak resmi. Jika ingin menukarkan uang pecahan kecil untuk kebutuhan Hari Raya, lakukan di bank atau tempat penukaran uang yang terpercaya.
Laporkan Jika Menemukan Uang Palsu
Jika menemukan atau menerima uang palsu, segera laporkan ke pihak berwajib seperti Bank Indonesia atau kepolisian agar bisa ditindaklanjuti. Jangan mencoba membelanjakan kembali uang palsu karena bisa berakibat hukum.
Peningkatan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu sangat penting menjelang Hari Raya. Dengan memahami ciri-ciri uang asli dan menerapkan metode 3D, masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Selain itu, beralih ke metode pembayaran digital juga menjadi solusi untuk mengurangi risiko menerima uang palsu. Jika menemukan uang palsu, segera laporkan kepada pihak berwenang agar peredarannya bisa dicegah. Jangan sampai momen bahagia Hari Raya terganggu akibat menjadi korban kejahatan uang palsu.(ctr)