Pencairan DD dan ADD Triwulan Pertama Terlambat, Belum 50%

Kamis 18 Apr 2024 - 09:22 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Dari sebanyak 182 desa yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Pada saat ini, tercatat baru ada sebanyak 87 desa yang telah menerima pencairan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di triwulan pertama tahun anggaran 2024 ini di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma.

 

Hal ini artinya, jumlah ini masih cukup minim. Bahkan belum mencapai setengah dari total 182 desa yang tersebar di 14 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.

 

"Sampai saat ini setidaknya baru ada 87 desa yang telah mencairkan ADD dan 86 DD," sampai Kepala Dinas PMD Kabupaten Seluma, Nopetri Elmanto, S.Sos melalui Kabid Pembangunan, Gusti.

BACA JUGA:Inspektorat Tunggu Pengembalian Temuan Rp 104 Juta, Hasil Audit Dana Desa Ujung Padang

BACA JUGA:Diplot Rp 1,5 Miliar, Seragam Sekolah Gratis Persembahan Bupati/Wabup Dibagikan Juli

BACA JUGA:Sidang 3 Terdakwa Korupsi Sekwan Seluma, JPU Hadirkan Saksi Pihak Ketiga

Dirinya mengatakan, pengajuan ini dapat dikategorikan sangat terlambat. Lantaran idealnya dalam tahapan proses Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 ini harus dilakukan pada akhir tahun 2023 yang lalu. Sehingga tidak menghambat proses pembangunan dan operasional di desa pada tahun 2024 ini.

 

"Salah satu penyebab keterlambatan ini, lantaran belum clean and clear hingga proses administrasi lainnya yang belum lengkap," ujarnya.

 

Jika sampai bulan April belum ada proses pengajuan pencairan. Artinya sejak bulan Januari masih banyak Pemerintah Desa (Pemdes) yang belum bergerak. Bahkan Kepala desa dan perangkat desa otomatis belum menerima gaji. Adapun untuk alasan adanya keterlambatan ini cukup beragam. Dimulai dari APBDes yang belum clean and clear, hingga proses administrasi lainnya yang belum lengkap.

 

Kategori :