Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat

Kabid PSI Bidang Litbang Dwi Periandona Dona dan Kadis LHK BS Haroni SP.MM Bahas Penanganan Sampah,-radarseluma.bacakoran.co--
koranradarseluma.net - Sampah perlu kepedulian karena dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup. Kepedulian terhadap sampah dapat ditunjukkan dengan membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, dan mengurangi penggunaan plastik. Hal ini disampaikan Kepala DLHK BS, Haroni SP.MM.
"Alasan peduli sampah menjaga kelestarian lingkungan hidup, mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, mengurangi pencemaran udara, mengurangi dampak negatif sampah terhadap kehidupan makhluk hidup, menjadikan sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomis,"ujar Haroni.
Dikatakan Haroni, peduli sampah bisa dilakukan dengan memilah sampah organik dan nonorganik, memilah sampah plastik, kertas, dan logam dari sampah organik dan residu lainnya, serta mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan yang berguna seperti tas, kerajinan, pot tanaman, mainan anak, meja kursi, dan biodiesel, serta mengajarkan kepedulian terhadap sampah kepada anak-anak sejak dini.
"Sejujurnya dampak negatif sampah menyebabkan kerusakan ekologis, menyebarkan penyakit, menyebabkan terjadinya banjir, menyebabkan bau tidak sedap, mengganggu estetik suatu daerah, mencemari tanah dan air,"kata Haroni.
BACA JUGA:Dewan Tekanan Pemkab Maksimalkan Pendapatan Daerah, Efesiansi Anggaran APBN
BACA JUGA:Pemangkasan APBD 2025, Optimalkan Sumber Pendapatan Daerah
Haroni menyebut dibagikannya tong sampah baru-baru ini ke sekolah di Bengkulu Selatan
mengajarkan siswa untuk memanfaatkan sampah, dan terutama yang berbahan plastik mengubahnya menjadi kerajinan tangan, seperti bunga dan berbagai hiasan lainnya.
"Kami ingin siswa menyadari bahwa sampah yang mereka hasilkan bukanlah barang yang tidak berguna, tetapi bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat,"pungkas Haroni.
Untuk itu, dalam pengelolaan sampah yang benar diperlukan kolaborasi, guna memberikan dampak positif yang lebih besar dalam dunia pendidikan serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
"Dengan upaya bersama, diharapkan generasi mendatang akan lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu mengelola sampah dengan bijaksana. Sehingga menciptakan masyarakat yang lebih sehat berkelanjutan,"demikian Haroni.
Sementara Kabid PSI Litbang BS, Dwi Periandona mengatakan bahwa sebagian bentuk inovasi penanganan sampah dibagikannya tong sampah baru-baru ini ke sekolah di Bengkulu Selatan, dimana mengajarkan siswa untuk memanfaatkan sampah dengan mengubahnya menjadi nilai ekonomis. "Guna memberikan dampak positif yang lebih besar dalam dunia pendidikan. Maka diberihkan bantuan sampah,"jelas Dwi.(yes)
BACA JUGA:Delapan Sekolah Terima Bantuan Tong Sampah
BACA JUGA:Partisipasi Aktif Camat dan Lurah, Pembinaan Intensif Pengelolaan Dana Desa