Dewan Tekanan Pemkab Maksimalkan Pendapatan Daerah, Efesiansi Anggaran APBN

Wakil Ketua (Wak) II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian S.Hut.MM,-radarseluma.bacakoran.co--
koranradarseluma.net - Wakil Ketua (Wak) II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian S.Hut.MM menuturkan bahwa pengurangan anggaran transfer daerah dalam rangka efisiensi APBN. Maka Pemkab diharuskan memaksimalkan potensi yang ada di daerah.
"Harus berpikir mandiri. Maksimalkan pendapatan daerah, sehingga keuangan tidak terlalu bergantung dengan dana transfer pemerintah pusat,"ujar Dodi.
Dikatakan Dodi, kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat ini sebetulnya bisa menjadi momentum Pemda Bengkulu Selatan untuk berpikir mandiri.
"Selama ini keuangan daerah khususnya dalam pembangunan dan kebutuhan lain-lain bergantung dari transfer pusat. Maka adanya efensiensi anggaran, mau tidak mau memaksimalkan PAD,"gumam Dodi.
BACA JUGA:Pemangkasan APBD 2025, Optimalkan Sumber Pendapatan Daerah
BACA JUGA:Delapan Sekolah Terima Bantuan Tong Sampah
Ia menyebut dikelola dengan baik dan capaiannya maksimal PAD, ini tentu sangat membantu mendongkrak APBD. Sehingga anggaran untuk pembangunan bisa diakomodir melalui pendapatan dari PAD.
"Kenaikan PAD sangat minim perlu di evaluasi. Supaya hasil lebih masuk akal,"kata Dodi.
Salah satu contoh menurut Dodi yang bisa menambahkan PAD yakni hadirnya perusahaan perkebunan kelapa sawit/CPO.
"Semua potensi penyumbang PAD dimaksimalkan, dipastikan akan naik signifikan,"gumam Dodi.(yes)
BACA JUGA:Partisipasi Aktif Camat dan Lurah, Pembinaan Intensif Pengelolaan Dana Desa
BACA JUGA:Evaluasi Pelayanan di DPMTSP BS, Pimpinan Kumpulkan Pegawai