Umbut Rotan, Warisan Leluhur Yang Mulai Punah
Gulai umbut rotan dan ikan lele--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Rotan yang oleh masyarakat pada umumnya dikenal sebagai bahan baku barang-barang kerajinan, meubel, alat pengikat dan sebagainya juga dapat diolah menjadi makanan yang lezat.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu cukup akrab dengan masakan yang berbahan baku rotan. Ataupun kerajinan dan seni dari bahan yang sama.
Adapun bagian rotan yang diolah menjadi makanan adalah umbut atau batang rotan yang masih muda.
Sebagian orang mempercayai umbut rotan mempunyai khasiat sebagai obat, yakni untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit.
BACA JUGA:Beras dan Cabe Mahal, Ibu Rumah Tangga Mulai Mengeluh
BACA JUGA:Hobi Sayur Pakis? Berikut 8 Manfaat Sayur Pakis/Paku untuk Kesehatan Tubuh
Bagian dalam batang rotan yang berwarna agak putih, jika dimasak, cita rasanya gurih agak pahit.
Untuk mengolah rotan menjadi masakan prosesnya diawali dengan terlebih dahulu membersihkan batang rotan muda dari duri-durinya dan membuang kulitnya.
Untuk menghilangkan rasa pahit, umbut rotan direbus terlebih dahulu dengan air garam.
Lalu bagian dalamnya yang agak lunak, gurih, dan berwarna putih diambil dan dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dikonsumsi.
Setelah itu umbut rotan siap dimasak menjadi gulai dengan berbagai variasi.
Mungkin inilah yang menjadi penyebab sulitnya dewasa ini mendapatkan rotan.