Radar Seluma.Bacakoran,co

Sambut 2025, Wakil Ketua DPR Optimistis Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Sambut 2025, Wakil Ketua DPR Optimistis Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat--

koranradarseluma.net - Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengaku optimistis Presiden Prabowo Subianto mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada 2025. Menurut Cucun, program-program prioritas Prabowo menyentuh upaya-upaya peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, mulai dari urusan pangan, kesehatan, pekerjaan, dan pemerataan akses pendidikan.

“Ini langkah yang tepat sebelum berbicara agenda pembangunan lain, seperti hilirisasi, investasi, IKN, dan seterusnya karena kesejahteraan khususnya pembagunan manusia merupakan hal penting untuk membangun suatu bangsa," ujarnya dalam refleksi 2024 dan menyambut 2025 pada Selasa (31/12/2024).

Cucun menilai, prioritas pembangunan Presiden Prabowo juga ternyata mendapatkan penguatan dari pengalaman sejumlah negara. Negara-negara ASEAN dengan IPM sangat tinggi seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura, kata dia, menunjukkan kombinasi strategi pembangunan yang tepat, yakni investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan.

“Dampak-dampak ini tidak hanya meningkatkan derajat perkembangan manusia individu, tetapi juga mempromosikan stabilitas sosial dan ekonomi yang lebih baik," ungkap dia.

BACA JUGA:Kasus Polisi Peras Penonton DWP, 2 Anggota Diberhentikan Tidak Hormat

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Ungkap Isi Pertemuan KIM Plus dengan Prabowo Subianto

Negara-negara tersebut, menurut Cucun, fokus pada perbaikan gizi, nutrisi, kesehatan, dan kesejahteraan ibu hamil agar dapat melahirkan bayi yang sehat dan cerdas. Setelah bayi-bayi mereka memasuki usia sekolah, pemerintah bekerja keras untuk menyiapkan sekolah yang dapat menumbuh-kembangkan berbagai potensi anak-anak itu.

“Semaksimal mungkin pemerintah bekerja agar setiap warga negara mendapatkan akses pada pendidikan yang bermutu. Setelah mereka lulus, pemerintah bekerja keras untuk menyiapkan peluang kemajuan dan lapangan pekerjaan agar mereka mendapatkan kesempatan untuk beraktualisasi diri dan membangun kesejahteraan," jelasnya.

Cucun menyatakan, untuk menciptakan akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan kesejahteraan, dibutuhkan orkestrasi dan penataan yang dinamis. Hal ini supaya power eksekusi dan pelipat-gandaan nilai yang dihasilkan dari program-program lembaga dan kementerian yang bersentuhan kesejahteraan rakyat semakin besar.

“Setiap tahun, negara menganggarkan tidak kurang dari 20% dari APBN untuk pendidikan, 5% dari APBN untuk kesehatan, dan 10% dari APBN untuk Program Perlindungan Sosial. Namun peningkatan kesejahteraan rakyat berjalan lambat,” ungkapnya yang mengaku optimistis Prabowo Subianto dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat pada 2025.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang, Peserta Was-was

BACA JUGA:Tidak Lulus PPPK? Begini Nasib Honorer di Tahun 2025

“Maka dari itu, diperlukan orkestrasi dan penataan untuk menghalau dampak ego sektoral dan tabrakan kepentingan yang kerap menghambat derap pembangunan di lapangan,” tambahnya.

Cucun pun berharap adanya kebersamaan seluruh komponen bangsa, baik pemerintah, DPR, dan seluruh rakyat Indonesia, untuk bersatu dalam semangat gotong royong demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan