Waspada Calo Honorer, Oknum PPPK RSUD Tais Mintai Uang ke Honorer, Nama Wabup Dicatut
Proses seleksi wawancara--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Masa kontrak bagi para Honorer yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu berakhir. Hingga dilakukannya review kinerja melalui wawancara terhadap 136 tenaga honorer di lingkungannya.
Ternyata dimanfaatkan oleh oknum PPPK yang juga bertugas di RSUD Tais, Inisial W, tehadap para honorer yang dilakukan review. Dengan memintai uang setoran sebesar Rp 8 juta perorangnya. Dari informasi yang terhimpun, modus yang digunakan oleh oknum yang diketahui baru lulus PPPK tahun lalu ini. Dalam melancarkan aksinya, oknum tersebut menghubungi para honorer. Dengan modus setoran jika masih ingin menjadi honorer di RSUD Tais. Bahkan, dalam melancarkan aksinya. Oknum tersebut juga mengatasnamakan suruhan Wakil Bupati (Wabub) dan juga salah satu tim sukses Bupati terpilih.
Terkait dengan hal tersebut saat dikonfirmasi Radar Seluma, Direktur RSUD Tais, dr Evaroida Siahaan, MM melalui Kabag TU, Muhirin, S Kep M Si mengatakan, jika dirinya tidak mengetahui terkait dengan hal tersebut. Hanya saja dirinya mengakui jika adanya informasi terkait dengan ulah yang dilakukan oleh oknum tersebut.
"Itu ada oknum, kita tidak tahu terkait dengan ulah oknum tersebut. Tetapi sudah ada laporan, kita juga telah memanggil oknum tersebut, untuk klarifikasi, hanya saja sampai sekarang oknum tersebut belum juga menghadap dan memenuhi panggilan kita," sampainya.
Diketahui, jika oknum tersebut memintai uang kepada para honorer sebesar Rp 8 juta. Dimana dari uang Rp 8 juta tersebut. Rp 5 juta akan disetor ke atas. Sedangkan Rp 3 juta untuk oknum di RSUD Tais. "Senin kemarin kita ada review kinerja para honorer. Mungkin memanfaatkan kesempatan itu lah. Yang jelas saya tidak tahu secara detail, terkait dengan hal tersebut, itu ada oknum," tegasnya.
Diterangkannya, jika dalam review yang telah dilakukan. Setidaknya ada sebanyak 136 tenaga honorer RSUD Tais yang mengikuti review. Review dilakukan oleh pejabat eselon III RSUD Tais yang melakukan sesi wawancara terhadap tenaga honorer secara bergantian di dalam ruang kerja. Dimana masing-masing pejabat melakukan review secara perorangan dengan waktu masing masing 3 hingga 5 menit.
Ada 4 aspek yang dilakukan review atau penilaian, yakni penelitian administratif, penelitian kemampuan teknis, penelitian sikap dan kepribadian, dan penilaian lain lain. Rinciannya yakni penelitian administratif mencakup kelengkapan dokumen, surat lamaran, pengalaman kerja, dan kemampuan bahasa. Kemudian penelitian kemampuan teknis mencakup, pengetahuan klinis, keahlian praktik, pemahaman SOP rumah sakit, sertifikat dan pelatihan.
Dengan penelitian sikap dan kepribadian yakni mencakup komunikasi, kerjasama tim, etika profesi, dan kepemimpinan. Terakhir yakni penilaian lain lain, mencakup kesesuaian dengan budaya rumah sakit dan fleksibilitas dan adaptasi.
"Ada 4 aspek yang kita lakukan penilaian. Yakni penelitian administratif, penelitian kemampuan teknis, penelitian sikap dan kepribadian, dan penilaian lain lain. Nantinya penilaian akan direkap dan dijumlahkan, hasil inilah yang akan menjadi pertimbangan untuk melanjutkan sebagai tenaga honorer atau tidak," pungkasnya.