Apes, Lagi Nunggu Durian, Sepeda Motor Malah Digasak Curanmor

Koranradarseluma.net - Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menjelang pergantian tahun semakin marah terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Bagaimana tidak, hanya tempo sehari peristiwa curanmor tejadi dua kali di wilayah Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma.

Seperti yang menimpa Maretos (19) warga Desa Durian Bubur, Kecamatan Talo. Sepeda motor miliknya jenis Honda Beat Street Bernomor Polisi (Nopol) BD 5803 PV. Pada Sabtu (14/12) siang, sekitar Pukul 10.00 wib. Raib digasak oleh pelaku curanmor, saat ditinggal oleh korban yang sedang menunggu durian di kebun karet milik ayaknya.

"Kami waktu itu sekeluarga sedang menunggu durian jatuh di kebun karet dekat perbatasan Desa Napalan, Kecamatan Talo Kecil mas," sampai Apriyanto (50) yang diketahui merupakan ayak korban.

Diceritakan Ayah korban, kronologis kejadian tersebut terjadi bermula pada saat korban bermaksud ingin menunggu durian di kebun karet miliknya yang berada di perbatasan dengan Desa Napalan, Kecamatan Talo Kecil. Setiba korban di lokasi kebun, sekitar Pukul 09.00 wib. Korban langsung memarkirkan sepeda motor kesayangannya berjejer dengan sepeda motor lainnya. Dengan kondisi terkunci stang.

"Waktu itu anak saya parkir sepeda motor sekitar 200 meter dari pondok," ujarnya.

Usai memarkirkan sepeda motor. Korban menuju ke pondok untuk menunggu durian bersama keluarganya. Hanya saja berselang sekitar kurang lebih 1 jam. Korban baru tersadar kehilangan sepeda motornya. Saat kakak perempuan korban menanyakan keberadaan sepeda motor korban yang sudah tidak ada lagi di parkiran.

Korban yang saat itu panik langsung menuju ke lokasi parkiran sepeda motor nya. Korba langsung melakukan upaya pencarian keberadaan sepeda motor miliknya.

"Ketahuan motornya hilang. Saat Ayuknya menanyakan sepeda motor di parkiran mana. Karena sepeda motornya sudah tidak ada lagi," terangnya.

Korban bersama keluarga langsung melakukan upaya pencarian. Hanya saja, setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi kebun tidak membuahkan hasil. Korban sekeluarga pun memilih pulang ke rumah dan melaporkan kasus ke Polsek Talo.