DLHK Ajak Lestarikan Rakit, Transportasi Air Tradisional
Kepala DLHK BS Haroni DP.MM Dukung Pelestarian Rakit Alat Transportasi Teradisonal Air --
Koranradarseluma.net - Berbagai jenis alat transportasi menjadi alat utama masyarakat dengan berbagai jenis ukuran transportasi air utamanya warga Bengkulu Selatan, di sekitar Sungai Air Manna dan Sungai Pino.
BACA JUGA:Apel Terakhir, Sisardi Ajak Sukseskan Program Presiden RI
Minyakapi hal itu, DLHK BS mengajak masyarakat melestarikan sarana transportasi air tradisional agar bisa dinikmati oleh generasi muda yang hidup di zaman modern sekarang ini."Sekarang masih ada beberapa jenis sarana transportasi air tradisional yang digunakan masyarakat di Bengkulu Selatan di perairan Sungai Manna, Pino kata Kepala DLHK BS, Haroni SP.MM.
BACA JUGA:Minggu Besok, Pj Bupati Dijadwalkan Sertijab, Cuti Bupati dan Wabup Berakhir
Sarana transportasi air paling utama dahulunya seperti rakit, perahu dan pengembangannya perlu dilestarikan untuk menunjang berbagai aktivitas masyarakat di wilayah perairan dan mempertahankan keberadaan warisan budaya.
"Perahu dan rakit sebagai unsur utama pembentukan tradisi sosial dan budaya di Bengkulu Selatan. Pertimbangan lokasi karena alat penyeberangan jembatan gantung masih sedikit,"ujar Haroni.
Menurut Haroni alat transportasi teradisonal air sangat penting mendukung kelancran warga dan ini perlu dilestarikan agar tidak puna, dan tidak menghalangi warga untuk menyeberangi sungai. Misalnya dalam pelestarian transportasi sungai melalui perlombaan Relly rakit.
"Sekarang ini bisa dikatakan alat transportasi air tradisonal hampir punah di Bengkulu Selatan, hal ini karena penyeberangan sungai sudah banyak dibangun jembatan gantung namun alat tersebut tidak bisa dihilangkan. Pasalnya, saat air meluap hingga menutupi badan jalan jembatan, adalah rakit solosi yang tepat mengantarkan warga/petani,"jelas Haroni.