Dokter Spesialis Asli Seluma, Pilih Mengundurkan Diri dari RSUD Tais

Koranradarseluma.net - Dengan ada informasi terkait dengan pengunduran diri yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Anak, yakni dr Erli Meichory Viorika yang mengunggah status di akun Facebook (FB) nya. Dengan meminta maaf atas pengunduran diri nya sebagai spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais sejak akhir bulan Agustus yang lalu dan sudah tidak bekerja lagi di RSUD Tais sejak awal September.

"Namun jangan khawatir, orang tua tetap bisa bertemu, konsultasi dan mencari saya di RS Gading Medika l, RS Bhayangkara dan klinik Biyubi Bengkulu," sampainya di status FB.

Dirinya juga mengatakan, jika postingan tersebut dibuat sekaligus untuk menjawab pertanyaan dan chat WA 3 bulan terakhir para orang tua berikut rekan-rekan perawat/bidan/Puskesmas dari penjuru Kabupaten yang selama ini kerap menghubungi untuk konsultasi pasien.

Dirinya juga mengatakan, jika sejak tahun 2022 dirinya kembali ke Tais dengan pikiran 'kalau bukan orang Tais yang mau tinggal dan memajukan lalu siapa lagi'.

"2 tahun saya bertahan dengan segala suka duka nya demi tanah kelahiran saya, melalui banyak dinamika selama bekerja. Sebelumnya saya hanya ingin bekerja tanpa banyak drama. Maaf jika  akhirnya keputusan resign ini yang terbaik," ujarnya.

Dirinya berharap management semakin berbenah agar kedepannya dokter spesialis tidak lari. Merasa dihargai, diberikan haknya tanpa mengemis sehingga senang hati menetap demi kesehatan Seluma semakin maju.

Terkait dengan hal tersebut saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma, Direktur RSUD Tais, dr Eva Roidah Siahaan mengatakan, jika pengunduran diri dokter spesialis anak tersebut tidak adanya alasan. Terlebih lagi terkait dengan isu gaji yang tak dibayarkan. Sebab, untuk gaji para dokter spesialis telah dipenuhi sesuai dengan gaji para dokter spesialis. "Tidak ada alasan, kalau terkait gaji tidak ada masalah. Gaji para dokter spesialis dibayarkan," terang dr Eva kepada Radar Seluma.

dr Eva juga mengatakan, setelah pengunduran diri dokter spesialis anak pada bulan Agustus yang lalu. Pihaknya RSUD Tais langsung merekrut dokter spesialis anak yang baru. Bahkan pada awal bulan September, dokter spesialis anak juga telah terisi dengan dokter spesialis anak yang baru.

"Tidak ada kekosongan dokter spesialis anak. Kita telah memiliki Dokter Spesialis Anak yang baru sejak bulan September yang lalu. Sampai sekarang dokter spesialis anak masih bertugas di RSUD Tais," tegasnya.

Dirinya sangat menyayangkan, seharusnya sebagai putri daerah dapat mengabdi di daerahnya. Bukan mengabdi di luar daerah atau di Rumah Sakit besar atau ternama di Kota Bengkulu.