Radar Seluma.Bacakoran,co

Hot Issue, Prabowo Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional, hingga Rencana Bertemu Megawati Sebelum 27 November

Isu nasional terkini--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Beragam isu politik menghiasi pemberitaan Beritasatu.com pada Rabu (30/10/2024). Beberapa di antaranya adalah Presiden Prabowo Subianto akan mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Nasional.

Selain itu pemberitan seputar debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Plgub) di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah (Jateng) dan Sumatera Utara (Sumut). Di Jateng, Andika Perkasa menyoroti soal pendidikan, sedangkan Ahmad Luthfi mengaku didukung Jokowi dan Prabowo.

Ada juga informasi terkni terkait pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. PDI Perjuangan menyebutkan, pertemuan kedua tokoh tersebut bakal dilakukan sebelum 27 November 2024.

Berikut isu politik dilansir dari Beritasatu.com pada Rabu (30/11/2024):

1. Akhir Pekan, Prabowo Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional

Presiden Prabowo Subianto akan mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang menggantikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Sabtu (2/11/2024).

Mantan Ketua TKN Prabowo-Gibran sekaligus Menteri Investasi, Rosan Roeslani juga rencananya akan mengetuai GSN. "Ya hari Sabtu, insyaallah (akan dideklarasikan)," kata Rosan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menjelaskan pembentukan GSN merupakan perintah langsung dari Prabowo. Terkait keterlibatan langsung Prabowo setelah GSN dideklarasikan, Hasan mengaku belum tahu.

"GSN itu perintahnya Bapak Prabowo. Kalau apa jabatannya Bapak Prabowo di GSN, nanti ya tanya ke Bapak Rosan, karena Ketua GSN-nya Bapak Rosan," kata Hasan.

2. Debat Pilgub Jateng: Andika Perkasa Soroti Pendidikan, Luthfi Sebut Didukung Jokowi dan Prabowo

Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menyoroti soal pendidikan dalam debat perdana Pilgub Jateng yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah.

"Indeks demokrasi menunjukkan tren memburuk. Tujuh sampai 10 indikator turun, indeks pelayanan publik, tren buruk disebabkan turunnya penilaian integritas dan turunnya efisiensi," jelas Andika, Rabu (30/10/2024).

Selain itu, Andika juga juga menyinggung terkait persoalan pendidikan. Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jawa Tengah, termasuk persoalan kesenjangan pendidikan, yang dinilai sangat menonjol.

"Malam ini kita siap debat membahas kepemimpinan reformasi birokrasi lebih akuntabel dan transparan. Kami siap menerima kritikan dan masukan untuk perbaikan konsep apabila kita dapat amanah," imbuhnya.

Tag
Share