Preview Fenerbache vs Manchester United, Menanti Balas Dendam Jose Mourinho

Koranradarseluma.net - Fenerbahce dan Manchester United akan berusaha melanjutkan awal tak terkalahkan mereka pada Liga Europa 2024/2025, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB. Kehadiran The Special One, Jose Mourinho yang kini menjadi pelatih dari klub Turki itu tentunya menjadi sorotan dalam laga yang berlangsung di Stadion Sukru Saracoglu.

Pertemuan terakhir antara Fenerbahce dan Manchester United di Istanbul berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Yellow Canaries, julukan Fenerbahce pada fase grup Liga Europa 2016/2017. Saat itu, Mourinho masih menjadi manajer MU, dan kekalahan dari Fenerbache menjadi bagian dari rentetan penampilan buruk Setan Merah yang akhirnya mendepak Mourinho pada pertengahan musim.

Musim ini, Fenerbahce yang ditangani Mourinho mentas di Liga Europa setelah gagal lolos ke Liga Champions akibat kalah dari LOSC Lille pada babak kualifikasi terakhir. Fenerbache tampil cukup baik di Eropa sejauh ini, menang atas Union Saint-Gilloise pada matchday 1 sebelum bermain imbang 1-1 melawan FC Twente. Namun, raksasa Turki ini tertinggal dalam perebutan gelar Super Lig, dengan hanya berada di posisi keempat setelah delapan pertandingan.

Sementara itu, Manchester United lolos ke Liga Europa dengan status juara Piala FA musim lalu. Performa Setan Merah di Eropa belum maksimal, kehilangan poin di kedua pertandingan, yakni melawan FC Twente dan FC Porto. Tekanan sedikit berkurang untuk manajer MU, Erik Ten Hag setelah MU kembali ke jalur kemenangan akhir pekan lalu dengan mengalahkan Brentford 2-1.

Menghadapi mantan klubnya, Jose Mourinho menghadapi masalah cedera baru dengan kehilangan lima pemain tim utama. Jayden Oosterwolde menjadi pemain terbaru yang absen, setelah bek asal Belanda itu mengalami cedera ACL akhir pekan lalu.

Pemain berusia 23 tahun ini bergabung dengan Cengiz Under (cedera pangkal paha), Ismail Yuksek (bahu), Bright Osayi-Samuel (kaki), dan Irfan Can Egribayat (otot) di ruang perawatan. Selain itu, Filip Kostic, Oguz Aydin, Bartug Elmaz, dan Levent Mercan tidak masuk dalam skuad.

Dominik Livakovic akan mengawal gawang Fenerbahce, dengan Mourinho kembali mengandalkan formasi 4-2-3-1. Lini belakang kemungkinan akan diperkuat oleh Alexander Djiku, Caglar Soyuncu, Rodrigo Becao, dan Mert Muldur.

Di lini tengah, mantan pemain Manchester United Sofyan Amrabat dan Fred akan berduet sebagai pivot ganda. Sebastian Szymanski akan mengambil peran sebagai gelandang serang, dengan Dusan Tadic dan Allan Saint-Maximin sebagai pemain sayap. Youssef En-Nesyri akan memimpin lini serang untuk Fenerbahce.

Sama seperti Mourinho, Erik ten Hag juga menghadapi masalah cedera baru dan berpotensi kehilangan delapan pemain tim utama. Bruno Fernandes menjadi pemain terbaru yang absen, setelah kapten Manchester United tersebut mendapat skorsing seusai kartu merah melawan FC

Sementara itu, Leny Yoro (kaki), Harry Maguire (otot), Luke Shaw (betis), Tyrell Malacia (lutut), Kobbie Mainoo (otot), Mason Mount (cedera ringan), dan Toby Collyer (cedera tidak spesifik) masih absen.

Andre Onana akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang, dengan formasi 4-2-3-1 menjadi andalan melawan Fenerbahce. Lini belakang akan diperkuat oleh Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, Lisandro Martinez, dan Diogo Dalot.

Manuel Ugarte dan Casemiro akan berduet sebagai pivot ganda. Absennya Bruno Fernandes membuat Christian Eriksen akan mengambil peran sebagai gelandang serang. Joshua Zirkzee diperkirakan memimpin lini depan Manchester United, dengan Marcus Rashford dan Amad Diallo sebagai pemain sayap.

Fenerbahce dan Manchester United telah bertemu enam kali sebelumnya. Setan Merah kalah dalam dua lawatan terakhir mereka ke Fenerbahce, kalah 0-3 pada Desember 2004 dan 1-2 pada November 2016. Fenerbahce tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan kandang terakhir mereka pada Liga Europa (empat kali menang, tiga kali seri), dengan memenangi empat dari lima pertandingan terakhir.

Sementara itu, Manchester United hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan terakhir mereka di kompetisi besar Eropa (empat kali menang, lima kalah). Mereka juga tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir (imbang tiga kali, kalah dua kali).