Pasar Kaget Bawah Marap, Langganan Banjir

"Sangat meresahkan. Selaku warga ada tindakan dari pemerintah. Supaya hal tersebut tidak berlarut-larut,"jelas Mito. Ia mengaku terjadinya banjir bukan hanya menggangu pengguna jalan dan kegiatan pasar kaget yang terancam. Tetapi badan jalan yang merupakan fasilitas negara akan mengalami kerusakan hingga tidak dapat dilalui lagi."Aspal jalan akan muda rusak apabila banjir tetap terjadi membasahi badan jalan atau sumbatan air akan semakin parah dan banjir akan terus terjadi,"sesal Mito.

 

 

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Palak Siring, Agustin Harmadi menyebut kejadian banjir yang menggenangi badan jalan lintas di Desa Palak Siring memang kerap terjadi. Bahkan pihaknya sudah melakukan upaya untuk menangani genangan air tersebut agar tidak kembali terjadi. "Sudah bermusyawarah dengan seluruh perangkat desa untuk menangani masalah genangan air ini. Bukan kami tidak peduli, tetapi kejadian banjir ini sudah berulang kali,"jelas Agustiani.

 

Agustin mengatakan dari pengamatan dan kegiatan penanganan sebelumnya didapati penyabab banjir memang diakibatkan oleh tumpukan sampah. Tidak hanya itu, debit air yang meningkat juga akibat dari adanya kegiatan kolam air deras yang membuang air ke irigasi, dan seharusnya dibagi ke irigasi lainnya yang mengarah ke area persawahan masyarakat."Sampah bukan  penyebab dari warga kami, tetapi dari warga desa tetangga. Sudah pernah ditegur oleh Kadesnya, tetapi sepertinya belum diindahkan oleh mereka,"beber Agustian.

 

Ia terus berupaya mengatasi banjir tersebut. Sebab banjir tersebut juga berdampak pada ekonomi masyarakat yang berjualan di Pasar kaget Bawah Marap."Ada pasar kaget aktif dari pagi hari hingga sore Tentunya kami akan terus upayakan perbaikan agar tidak terjadi lagi banjir,"demikian Agustian.(yes)