Kehilangan Liam Payne, Zayn Malik Tunda Tur AS Pertamanya

Koranradarseluma.net - Penyanyi dan mantan personel One Direction, Zayn Malik, menunda peluncuran tur Amerika Serikat (AS) pertamanya setelah meninggalnya sang  sahabat, Liam Payne.

Dilansir dari Variety pada Senin (19/10/2204), Zayn mengumumkan melalui Instagram pribadinya, ia memutuskan untuk menunda tur solonya di AS.

Pertunjukan tersebut akan dijadwalkan ulang pada Januari 2025 mendatang, dengan tanggal baru yang akan segera diberitahukan. 

Sementara itu, bagi penggemar yang terlanjur membeli tiket tetap akan berlaku untuk konser Zayn Malik pada 2025.

Mantan kekasih Gigi Hadid itu mengucapkan terima kasih kepada para penggemar, karena telah pengertian setelah kepergian Liam Payne kondisi dirinya sedang tidak baik-baik saja.

"Saya mencintai kalian semua dan terima kasih atas pengertiannya," tulisnya dalam pernyataan tersebut.

Tur bertajuk"Stairway to the Sky," yang diproduksi oleh AEG dan SJM, mencakup 11 tanggal di Inggris dan AS, dengan jadwal dimulai pada 23 Oktober 2024 di San Francisco dan dijadwalkan berakhir pada minggu pertama pada  Desember 2024.

Penundaan ini terjadi setelah Liam Payne, rekan satu grupnya di One Direction, meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 akibat jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, di usia 31 tahun.

Penyidik menyebut penyebab kematiannya sebagai luka trauma ganda serta perdarahan hebat di dalam dan luar tubuh payne. Temuan tersebut dirilis oleh Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional.

Zayn dan Liam telah bersahabat sejak audisi dalam acara The X Factor pada 2010, bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan. 

Kelima musisi tersebut awalnya mengikuti audisi secara solo tetapi kemudian dipertemukan dalam sebuah grup dan berhasil meraih posisi ketiga dalam kompetisi.

Boy band tersebut kemudian menjadi salah satu yang terlaris dalam sejarah, dengan penjualan mencapai 70 juta rekaman di seluruh dunia sebelum mengumumkan hiatus yang tidak terbatas pada 2016.