Sudah Terjadi di BS, Peternak Sapi dan Kerbau Waspada Penyakit Ngorok
Waspada penyakit sapi--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Dinas Pertanian Kabupaten Seluma menghimbau untuk seluruh peternak Sapi di Kabupaten Seluma agar terus waspada, karena saat ini di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur sudah ada puluhan ekor Sapi yang terjangkit penyakit ngorok atau nama latinnya Septicaemia Epizootica (SE).
Dijelaskan Kepala Dispertan Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui dokter hewan Davit bahwa penyakit ngorok dapat menyebabkan kematian pada ternak sapi, terutama jika sapi belum memiliki daya tahan tubuh yang cukup.
Penyakit ini sering terjadi pada musim pancaroba disebabkan Bakteri pasteurella multocida.
" Kalau untuk di Seluma belum ada laporan, penyakit ini sudah mewabah di Bengkulu Selatan. Peternak kita harus hati -hati tetap waspada" jelasnya, Minggu (20/10).
Dijelaskannya lagi, daripada sapi hewan yang paling rentan terkena penyakit ini yakni Kerbau. Dikatakannya juga untuk penyakit ini tidak menular ke manusia.
" Untuk sapi atau kerbau yang mengidap penyakit ini, daging masih bisa di konsumsi tapi jeroan yg rusak disingkirkan dan mohon untuk dikubur, jangan di buang ke sungai/aliran air. Bisa jadi sumber penularan karena air tercemar bakteri" jelasnya.
Himbaunya kepada peternak Sapi di Kabupaten Seluma agar stop dulu membeli sapi atau kerbau sakit dari daerah yang terkena wabah penyakit, hal tersebut untuk antisipasi penyebaran.
" Tidak membeli kerbau atau sapi sakit dari daerah wabah, menjaga kebersihan, menjaga kondisi ternak
dan lakukan vaksinasi bagi ternak yang terinfeksi" tutupnya.