KOI, Buka Peluang Naturalisasi Atlet untuk Cabang Lain
KOI--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut pihaknya membuka peluang untuk melakukan naturalisasi atlet keturunan Indonesia yang lahir di luar negeri untuk membela Merah Putuh di ajang internasional.
Kebijakan naturalisasi terlebih dahulu telah dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mencari pesepak bola keturunan Indonesia untuk membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Misalnya, penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes, pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah Kediri, yang kini menjadi andalan Indonesia di bawah mistar gawang.
Menurut Okto, atlet dari olahraga lain juga perlu merekrut talenta yang lahir di luar negeri.
"Saya akan mencari talenta naturalisasi ini. Saya ingin mereka bermain untuk Indonesia. Saya tidak pernah menentang naturalisasi," kata Okto saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Menurut Okto, atlet keturunan Indonesia yang berprestasi dapat mengharumkan Indonesia di ajang internasional, seperti Olimpiade.
"Silakan beri tahu saya jika ada yang memiliki informasi tentang pemain potensial yang dapat dinaturalisasi. Ini berlaku untuk semua cabang olahraga. Karena kita membutuhkan talenta kelahiran asing untuk memotivasi kita," kata Okto.
Ia menilai kehadiran atlet naturalisasi bukan berarti Indonesia kekurangan talenta lokal berbakat. Menurut Okto, kehadiran pemain naturalisasi bisa menambah motivasi untuk pemain lokal agar bisa bersaing dengan atlet naturalisasi
"Bukan berarti kita kekurangan keterampilan, tetapi kita memerlukan dorongan seperti itu," tambah Okto.
Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir baru-baru ini mengungkapkan pemain FC Copenhagen kelahiran Belanda, Kevin Diks, menjadi pemain keturunan Indonesia berikutnya yang akan segera dinaturalisasi. Ia juga mengunggah foto dirinya berjabat tangan dengan pemain yang berposisi sebagai bek itu.
"Baru saja makan siang dengan pemain FC Copenhagen yang memiliki darah Indonesia, dan tentu saja, kami tidak lupa untuk berjabat tangan. Selamat bergabung dengan Tim Nasional Indonesia, Kevin Diks," unggah Erick pada media sosial pribadinya akhir pekan lalu.
Saat ini Timnas Indonesia bahkan lebih didominasi pemain naturalisasi. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menurunkan 9 pemain naturalisasi saat menghadapi Arab Saudi dan Australia, bahkan 10 pemain naturalisasi saat menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024).