Fakta Menarik Asal Usul Nama Kue Putu

 

Koranradarseluma.net - Kue putu adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan rasa manis dan tekstur lembutnya. Kue ini menjadi favorit banyak orang dan sering dijumpai di berbagai acara atau sebagai camilan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa nama "putu" memiliki asal usul yang menarik? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang fakta menarik di balik nama kue putu.

BACA JUGA:Tips Memasak Sayur Pepaya Muda Agar Tidak Pahit

 

 

Nama "putu" diyakini berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta yang berarti "mengukus" atau "memasak dengan uap". Proses pembuatan kue putu memang melibatkan teknik pengukusan, di mana adonan yang terbuat dari tepung beras dicampur dengan air dan biasanya diwarnai dengan daun pandan untuk memberikan warna hijau yang khas. Isian kue ini umumnya berupa gula merah yang lumer saat dikukus, memberikan rasa manis yang lezat.

BACA JUGA:4 Jenis Buah yang Memiliki Kolagen Tertinggi Ampuh Atasi Penuaan Dini

 

 

Kue putu sering kali dikukus menggunakan cetakan dari bambu, yang juga menjadi salah satu alasan mengapa kue ini disebut "putu bambu". Proses ini memberikan kue putu aroma yang khas dan membuatnya semakin nikmat. Kue ini telah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi bagian integral dari tradisi kuliner di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

 

Menariknya, kue putu juga memiliki akar sejarah yang menghubungkannya dengan Tiongkok, di mana kue serupa sudah ada sejak masa Dinasti Ming. Perpaduan budaya ini menunjukkan bahwa kue putu tidak hanya menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, tetapi juga merupakan hasil interaksi dengan budaya lain yang telah berkontribusi pada perkembangan kuliner di Indonesia selama berabad-abad.

 

Kue putu bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan simbol dari perpaduan budaya dan tradisi yang kaya. Dengan mengenal asal usul nama dan sejarahnya, kita dapat lebih menghargai keberadaan kue putu sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.