Pelayanan Puskesmas Tais di Gedung (PSC), Sudah Berjalan

Koranradarseluma.net - Selama masa rehab gedung, pelayanan UPT Puskesmas Tais sejak Senin, 23 September 2024 berpindah lokasi  ke Gedung Public Safety Center (PSC) 119 yang berada tidak jauh dari Simpang 6 Tais, tepatnya di Jalan Merdeka Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos. Sebelumnya memang sempat ada opsi bahwa UPT Puskesmas Tais akan beroperasi sementara di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Tais, namun dikarenakan keterbatasan ruangan.

Akhirnya gedung PSC yang dipilih sebagai opsi yang ideal, mengingat ruangan yang cukup luas serta gedung yang cukup representatif dan berada di jantung ibukota Seluma.

Mengenai fasilitas, tidak ada perbedaan dan kendala karena semuanya sudah dipindahkan dan tersedia di gedung PSC.

"Untuk sementara waktu pelayanan berpindah ke gedung PSC, semua fasilitas yang ada di gedung yang rehab sudah kita pindahkan sehingga tidak ada masalah terkait pelayanan, hanya saja lokasinya berbeda,” kata Rudi.

BACA JUGA:Dibangun Dua Lantai, Puskesmas Tais Pindah Sementara ke PSC

BACA JUGA:Pembangun Puskesmas Rawat Inap Talo, Sudah Capai 50%

Dilanjutkan Kepala Dinkes, Rudi Syawaludin, S. Sos, saat ini rehab gedung UPT Puskesmas Tais tengah berjalan, nantinya di lahan eks KONI Seluma yang bersebelahan dengan gedung utama UPT Puskesmas Tais, akan dibangun gedung 2 lantai.

Sementara itu untuk gedung lama akan dilakukan rehab total, mulai dari atap hingga keramik.

“Saat ini proses rehabnya sudah berjalan, insyaallah akhir tahun ini tepatnya 26 Desember sudah tuntas rehabnya,” sampai Rudi.

UPT Puskesmas Tais akan dilebarkan dan diperluas agar pelayanan kesehatan dapat diberikan secara maksimal, sengaja dibikin bangunan dua lantai, mengingat lahannya cukup minim.

Adapun anggaran untuk rehabilitasi ketiganya yakni masing masing dengan anggaran Rp2,9 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.

Selain UPT Puskesmas Tais, ada 2 UPT Puskesmas lainnya yang juga direhab, yakni Puskesmas Cahaya Negeri dan Puskesmas Penago II.

“Untuk tiga puskesmas yang direhab, masing masing memerlukan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar," ungkap Rudi.