KPU, Persiapan Lelang Logistik Pemilu 2019

 

PASAR TAIS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma saat ini sedang persiapan untuk melakukan lelang surat suara hasil pemilihan legislatif beberapa waktu yang lalu.

Sekretaris KPU Seluma Rudi Yulianto menyampaikan setelah persiapan ini KPU Seluma akan mengajukan ke KPU RI dan setelah KPU RI menyetujui maka akan dilakukan penilaian oleh KPKNL.

"Untuk surat suara bekas Pileg sekarang kita sedang dalam persiapan. Nanti setelah diajukan ke KPU RI, KPKNL akan melakukan penilaian untuk penentuan harga lelang," kata Rudi, kemarin (13/9).

Tidak hanya surat suara, kotak suara,  dan bilik suara Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilelang usai pelantikan Presiden, legislatif DPRD Seluma, DPRD Provinsi Bengkulu, DPD RI, dan DPR RI.

Tepatnya tiga bulan setelah pelantikan. Nantinya sebelum dilelang terbuka, akan dilakukan penilaian terlebih dahulu oleh KPKNL untuk harga atau penentuan limitnya. 

Meskipun bekas masih banyak peminat logistik ini. Biasanya akan digunakan sebagai bahan daur ulang pembuatan kardus. Sekretaris KPU Seluma Rudi Julianto menyampaikan saat ini logistik Pemilu yang sudah terpakai disimpan di Gudang KPU Seluma. "Kemungkinan dilelang tiga bulan setelah pelantikan. Nanti KPKNL yang akan melakukan penilaian untuk limitnya," sambungnya.

Setelah lelang nanti hasil lelang akan masuk ke dalam Kas Negara. Jika melihat pada Pemilu  di Kabupaten Seluma 2019 lalu, lelang logistik Pemilu yang dilakukan oleh KPKNL terjual di angka Rp17 juta. "Untuk didaur ulang menjadi kardus. Hasil lelang ini akan masuk ke Kas Negara. Kalau tidak salah 2019 lalu itu terjual Rp17 juta," sambungnya.

Kertas surat suara nantinya akan dicacah dan dihancurkan melalui mesin khusus. Kemudian akan masuk ke mesin produksi lagi untuk selanjutnya menjadi kertas atau kardus yang bisa digunakan kembali. Hal ini juga efektif untuk mengatasi kesulitan bahan baku mendapatkan kertas.