Radar Seluma.Bacakoran,co

Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Kopi Hitam? Ini Penjelasannya

Efek Samping Minum Kopi--

Koranradarseluma.net - Mengonsumsi kopi hitam merupakan kebiasaan bagi sebagian orang. Selain memiliki rasa yang pekat, minuman ini juga memiliki efek yang kuat.

Kopi hitam merupakan hasil seduhan bubuk biji kopi tanpa campuran apa pun, tetapi bisa juga ditambahkan gula agar membuatnya tidak pahit. Karena memiliki kadar kandungan kafein dan asam yang tinggi, kopi juga cenderung memiliki rasa asam tergantung jenis kopi yang digunakan.

Dalam kandungan secangkir kopi hitam 240 ml memiliki kandungan kafein 98 mg. Jika dibandingkan dengan secangkir teh yang hanya mengandung 50 miligram, kopi hitam memiliki kadar kafein jauh lebih tinggi. 

Karena memiliki kadar kafein yang tinggi maka efek yang ditimbulkan juga lebih kuat kuat. Berikut ini jenis penyakit yang tidak boleh untuk minum kopi hitam.

 

1. Gastro Esofageal Refluks Disease (GERD)

Penyakit GERD merupakan kondisi lanjutan mag. Kondisi ini sering ditemukan saat kondisi lambung kosong sehingga asam lambung naik hingga tenggorokan dan bahkan bisa memuntahkan asam lambung.

Kafein pada secangkir kopi dapat menyebabkan longgarnya sfingter esofagus atau bagian katup yang menghubungkan esofagus dan lambung. Kandungan asam yang ada di kopi membuat meningkatnya asam lambung. Naiknya asam lambung dipermudah oleh longgarnya sfingter esofagus sehingga membuat cairan asam lambung naik ke tenggorokan.

GERD dapat menyebabkan penderitanya merasakan nyeri perut, mual, muntah, batuk, dan sesak napas.

 

2. Penyakit jantung

Jantung yang berdebar lebih kencang ketika setelah meminum secangkir kopi hitam merupakan respons yang wajar dari tubuh. Hal ini disebabkan oleh kadar kandungan yang tinggi sehingga menyebabkan peningkatan pada tekanan darah dan detak jantung. 

 

Oleh karena itu, orang dengan penyakit jantung dilarang minum kopi hitam terkecuali jika sudah konsultasi dengan dokter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan