Review Film Speak No Evil: Pesona James McAvoy yang Mencekam dengan Sentuhan Brutal

Reporter: Bacakoranradarseluma |

Editor: Erlin Marfiansya |

Jumat , 13 Sep 2024 - 16:09

Speak no evil--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Melihat James McAvoy yang bertampang polos berperan sebagai sosok psikopat atau memiliki kepribadian ganda memang terasa menyenangkan.

Setelah sukses memainkan beragam kepribadian pada Split (2016), McAvoy kembali memainkan karakter yang sangat cocok dengannya melalui Speak No Evil (2024). Film bergenre thriller psikologis ini mulai dapat dinikmati di bioskop Indonesia mulai Jumat (13/9/2024).

Speak No Evil adalah remake dari film horor Denmark berjudul sama yang dirilis pada 2022. Disutradarai oleh James Watkins, yang sebelumnya dikenal dengan beberapa film horor, seperti Eden Lake (2008) dan The Woman in Black (2012), Speak No Evil mengajak penonton ke ketegangan psikologis dengan sentuhan brutal.

Cerita berpusat pada keluarga Dalton, Louise (Mackenzie Davis), Ben (Scoot McNairy), dan putri mereka Agnes (Alix West Lefler) yang saat berlibur di Italia bertemu dengan pasangan Paddy (James McAvoy) dan Ciara (Aisling Franciosi), dan anaknya Ant (Dan Hough). Kedua keluarga ini mulai akrab selama berlibur.

Ben yang berusaha lari dari masalah rumah tangga dan pekerjaannya menerima undangan Paddy dan Ciara untuk berkunjung ke rumah mereka di pedesaan terpencil. Apa yang terlihat sebagai liburan ramah tamah mulai berubah ketika keluarga Paddy menunjukkan kejanggalan, menguak fakta gelap dan menakutkan.

Film ini sukses membangun ketegangan secara perlahan. Dari awal penonton disuguhkan kejanggalan, dengan Louise dan Ben mulai merasakan hal-hal ganjil dari sikap Paddy dan Ciara. Hal ini membuat penonton ikut merasakan kecanggungan dan rasa tidak nyaman. Watkins berhasil memaksa penonton terus-menerus menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

James McAvoy menjadi bintang utama dari film ini. Perannya sebagai Paddy yang karismatik tetapi mengancam memberikan dimensi yang sangat memikat. Ia memainkan karakter yang awalnya terlihat ramah dan hangat, tetapi perlahan bertransformasi dengan menunjukkan gangguan psikologis yang brutal dan mengerikan.

review film speak no evil: pesona james mcavoy yang mencekam dengan sentuhan brutal                            koranradarseluma.net - melihat james mcavoy yang bertampang polos berperan sebagai sosok psikopat atau memiliki kepribadian ganda memang terasa menyenangkan.
setelah sukses memainkan beragam kepribadian pada split (2016), mcavoy kembali memainkan karakter yang sangat cocok dengannya melalui speak no evil (2024). film bergenre thriller psikologis ini mulai dapat dinikmati di bioskop indonesia mulai jumat (13/9/2024).
 
speak no evil adalah remake dari film horor denmark berjudul sama yang dirilis pada 2022. disutradarai oleh james watkins, yang sebelumnya dikenal dengan beberapa film horor, seperti eden lake (2008) dan the woman in black (2012), speak no evil mengajak penonton ke ketegangan psikologis dengan sentuhan brutal.
 
cerita berpusat pada keluarga dalton, louise (mackenzie davis), ben (scoot mcnairy), dan putri mereka agnes (alix west lefler) yang saat berlibur di italia bertemu dengan pasangan paddy (james mcavoy) dan ciara (aisling franciosi), dan anaknya ant (dan hough). kedua keluarga ini mulai akrab selama berlibur.
 
 
ben yang berusaha lari dari masalah rumah tangga dan pekerjaannya menerima undangan paddy dan ciara untuk berkunjung ke rumah mereka di pedesaan terpencil. apa yang terlihat sebagai liburan ramah tamah mulai berubah ketika keluarga paddy menunjukkan kejanggalan, menguak fakta gelap dan menakutkan.
 
film ini sukses membangun ketegangan secara perlahan. dari awal penonton disuguhkan kejanggalan, dengan louise dan ben mulai merasakan hal-hal ganjil dari sikap paddy dan ciara. hal ini membuat penonton ikut merasakan kecanggungan dan rasa tidak nyaman. watkins berhasil memaksa penonton terus-menerus menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
 
james mcavoy menjadi bintang utama dari film ini. perannya sebagai paddy yang karismatik tetapi mengancam memberikan dimensi yang sangat memikat. ia memainkan karakter yang awalnya terlihat ramah dan hangat, tetapi perlahan bertransformasi dengan menunjukkan gangguan psikologis yang brutal dan mengerikan.
 
kehadiran karakter keluarga dalton juga menambah dinamika dalam film. mcnairy memerankan ben sebagai kepala keluarga yang lemah, dengan jagoan utama justru berada pada louise yang diperankan davis dengan sempurna. konflik antara ben dan louise juga membuat penonton merasakan sisi emosional dari karakter.
 
keindahan pedesaan yang digunakan sebagai latar menambah nuansa menakutkan pada film. penonton diajak ke peternakan yang luas tetapi terasa terkurung, menambah ketegangan saat para karakter berusaha bertahan hidup.
 
elemen-elemen survival horror dan slasher dalam speal no evil bekerja dengan baik. ritme yang dieksekusi dengan rapi hingga mencapai puncaknya, membuat penonton dapat menikmati film berdurasi 110 menit itu meski memiliki plot yang cukup sederhana.
 
secara keseluruhan, speak no evil menawarkan film yang menegangkan didukung totalitas akting dari james mcavoy. film ini menawarkan kombinasi menarik antara thriller psikologis dan kebrutalan, menjadikannya tontonan yang tidak boleh dilewatkan bagi para penggemar horor.