Candi Budha, Muara Takus
Candi muara takus--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Candi Muara Takus terletak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru Riau. Situs bersejarah ini merupakan salah satu bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.
Asal Usul Nama Candi Muara Takus Ada dua pendapat. Pendapat pertama menyatakan bahwa nama Takus berasal dari salah satu anak sungai yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan. Sedangkan pendapat lainnya menyatakan bahwa nama Takus berasal dari bahasa China.
Ta yang artinya besar, Ku artinya tua, dan Se artinya candi atau kuil. Berdasarkan keseluruhan arti tersebut, dalam Bahasa Cina nama tersebut bisa diterjemahkan sebagai candi tua yang besar dan terletak di sekitar muara sungai.
Candi Muara Takus merupakan candi peninggalan agama Buddha. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan stupa yang merupakan ciri khas candi-candi Buddha.
Namun, ada pula yang menyatakan bahwa candi kebanggaan Riau ini adalah hasil perpaduan budaya Hindu-Buddha. Karena ada bagian candi yang menyerupai mahligai, berupa kelamin laki-laki (lingga) dan kelamin perempuan.
Bangunan utama pada Candi Muara Takus dikenal dengan nama Candi Tuo. Candi terbesar ini memiliki ukuran 32,8 meter kali 21,8 meter.
Bangunannya terbuat dari campuran batu, pasir, dan batu bata yang dicetak. Sedangkan bangunan kedua pada kompleks candi ini disebut Candi Mahligai. Candi Mahligai berbentuk bujur sangkar berukuran 10,44 meter kali 10,6 meter.
Bagian tengahnya terdapat sebuah menara berbentuk mirip yoni dengan tinggi mencapai 14,3 meter. Selain kedua candi besar tersebut, ada dua candi lainnya yang bernama Candi Palangka dan Candi Bungsu. Anda dapat mengunjunginya dengan mudah karena keempat candi tersebut berada di kawasan yang sama.
Masyarakat Riau meyakini bahwa Candi Muara Takus adalah salah satu bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang fungsinya sangat penting di masa lampau.
Konon, candi tersebut pernah menjadi pusat peradaban dan tempat untuk ritual keagamaan. Anggapan tersebut masih sering menimbulkan perdebatan di kalangan para peneliti dan sejarawan. Karena Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang dan jauh dari kawasan Riau.
Akses Menuju ke Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Riau. Letak candi yang agak jauh dari ibu kota Pekanbaru membuat Anda harus menyisihkan banyak waktu bila ingin berkunjung.
Anda butuh waktu kurang lebih tiga hingga empat jam dari Pekanbaru untuk sampai ke Candi Muara Takus.