Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Gedung Posyandu Dibangun

Koranradarseluma.net - Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan warga khususnya ibu-ibu hamil dan balita, pemerintah Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan mengucurkan anggaran Dana Kelurahan bersumber dari DAK untuk pembangunan gedung Posyandu dengan pagu dana Rp.100 juta bersumber dari DAK.

 

"Posyandu adalah wadah pelayanan kesehatan yang dilakukan untuk masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan ibu, bayi, dan balita. Maka dari itu Bidang PSI terlebih secara langsung titik nol sukseskan pembangunan gedung Posyandu penggunaan anggaran dana DAK Tahun 2024 mulai pengerjaan Agustus 2024 dan ditargetkan tuntas pada November 2024,"ungkap Kabid PSI Litbang Bengkulu Selatan, Dwi Priandona M.Si.

 

Ia menyebut pelaksanaan kegiatan posyandu biasanya bergantung pada kader-kadernya, di mana mereka menentukan keberhasilan pengelolaan kegiatan posyandu pada wilayahnya masing-masing. 

 

"Kegiatan utama posyandu  Kesehatan ibu dan anak

 mencakup kesehatan ibu meliputi pemeriksaan kehamilan dan nifas, pemenuhan gizi ibu seperti pemberian vitamin atau suplemen penambah darah, serta imunisasi tetanus untuk ibu hamil. Pemberian vitamin untuk anak, umumnya vitamin A, dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Sedangkan kegiatan posyandu yang berkaitan dengan anak adalah penimbang berat badan dalam rangka untuk memantau pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin anak, dan apabila terjadi masalah pada pertumbuhan anak. Hasil penimbangan tersebut kemudian akan dicatat di Kartu Menuju Sehat (KMS), yang merupakan kartu yang mencatat perkembangan balita,"gumam Dwi.

 

Hadirnya gedung Posyandu di Kelurahan Ibul tentunya Bidang PSI secara langsung dapat mendukung pengentasan Stunting, Pemantauan Gizi, dan tidak hanya pada ibu dan anak, tetapi juga pada lansia. 

 

"Semoga keterlibatan bidang PSI dapat memperlancar sukses pembangunan gedung Posyandu tepat waktu,"demikian Dwi.