Radar Seluma.Bacakoran,co

Penyelundupan Puluhan Satwa Langka Tujuan India, Digagalkan

upaya penyelundupan--radarseluma.bacakoran.co

 

Koranradarseluma.net - Bea Cukai Soekarno Hatta bersama Avsec PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta menggagalkan dua upaya penyelundupan satwa langka tujuan India.

Satwa langka tersebut terdiri dari 50 burung endemik, 5 binatang primata, dan seekor binatang berkantung (marsupial). Dari dua penindakan tersebut, tim gabungan juga mengamankan 10 orang pelaku yang seluruhnya merupakan warga negara (WN) India.

"Kasus ini menambah daftar upaya penyelundupan ekspor satwa langka tujuan India melalui barang bawaan penumpang," kata Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/8).

Sebelumnya pada awal Juli 2024, kata Gatot, pihaknya juga telah menindak upaya penyelundupan burung cendrawasih dan berang-berang albino oleh warga negara India yang diduga terkait dengan jaringan internasional perdagangan satwa ilegal di negara tersebut.

Gatot mengungkapkan penindakan pertama terlaksana pada Senin (29/7) lalu yang berawal dari kecurigaan petugas terhadap empat koper milik BKM (49), ZAS (48), SDB (47), dan AMAS (47), penumpang IndiGo Air tujuan Mumbai, India.

Petugas pun menindak koper tersebut dan melaksanakan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan 30 ekor burung endemik, yang terdiri dari 12 ekor Maleo Senkawor (Macrocephalon Maleo),

2 ekor Cendrawasih Mati Kawat (Seleucidis Melanoleucus), 6 ekor Cendrawasih Belah Rotan (Cicinnurus Manificus), 7 ekor Kolibri Black Sunbird (Leptocoma sericea), dan 2 ekor Kolibri Kelapa (Anthreptes Malacensis).

Modus yang digunakan pelaku ialah menyembunyikan satwa tersebut di dalam barang lainnya di koper (false concealment) dan membawanya tanpa disertai dokumen perizinan.

"Dari pengakuan pelaku, mereka diperintahkan oleh seorang pengendali di India untuk membawa koper dan menyerahkannya kepada seorang warga negara India di Indonesia," beber Gatot.

Koper tersebut selanjutnya dikemas ulang dan dibawa kembali ke India, setelah diisi puluhan ekor burung langka. "Pelaku juga mengaku diiming-imingi akan diberikan pekerjaan," imbuhnya.

Hanya berselang tiga hari sejak penggagalan upaya penyelundupan pertama, yaitu pada Kamis (1/8), Bea Cukai Soekarno Hatta kembali melancarkan penindakan kedua. "Kami kembali menindak enam koper milik penumpang Malindo Air tujuan akhir Bengaluru, India," ungkap Gatot.

Keenam penumpang tersebut berinisial AKK (50), BS (37), BR (56), SAS (49), SES (36), dan VS (48). "Mereka menggunakan modus serupa dengan upaya penyelundupan pertama," tegasnya.

Dari penindakan kedua, petugas menemukan 26 ekor satwa berbagai jenis, yang terdiri dari 6 ekor Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor), 4 ekor Cendrawasih Mati Kawat (Seleucidis Melanoleucus), 1 ekor Cendrawasih Kerah Besar (Lophorina superba), 8 ekor Burung Raja Perling Sulawesi (Basilornis celebensis), 1 ekor Elang Alap Kelabu (Accipiter hiogaster), 5 ekor Tarsius (Tarsius sp), dan 1 ekor Kuskus (Phalanger sp).

Tag
Share