Potensi PAD dari Sampah, Belum Optimal
Kadis LH, Sudarman--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Retribusi dari sampah saat ini belum bisa dioptimalkan. Salah satu penyebabnya kurangnya fasilitas seperti mobil truk pengangkut sampah ataupun sepeda motor roda tiga. Padahal apabila digali, retribusi sampah ini merupakan peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Padahal Kabupaten Seluma ini sudah memiliki tempat pembuangan sampah yang sudah dikelola oleh UPTD. "Kendala kita soal armada. Karena cuma satu. Untuk retribusi sampah ini terus jalan namun kurang optimal," kata Sudarman Kadis Lingkungan Hidup Seluma, kemarin (4/8).
Apabila di setiap kecamatan ada mobil pengangkut sampah maka tentunya ini akan menjadi sumber PAD yang bisa dimanfaatkan lagi oleh daerah.
Sebagaimana diketahui retribusi ini merupakan feedback yang diterima oleh daerah karena sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pengangkutan sampah.
"Untuk pembuangan sampah sudah berfungsi. Sampah dari TPS di Kelurahan Bunga Mas rutin dibawa ke pembuangan akhir. Untuk saat belum sampai ke pengolahan sampahnya," jelasnya.
Meski masih kekurangan armada diakuinya saat ini sudah ada retribusi sampah yang dibayarkan oleh masyarakat. Kemudian dinas Lingkungan Hidup yang menyetorkannya ke rekening Kas Daerah. "Masih tetap rutin angkut sampah dari rumah masyarakat," singkatnya.
Kemudian DLH sudah sering mengusulkan pengadaan mobil sampah ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Hanya saja sampai dengan saat ini usulan tersebut belum disetujui. Selain itu juga terkait dengan potensi PAD dari sampah, pemerintah daerah sudah seharusnya menggalinya dan mengoptimalkannya.