Harga Cabai Merah Tidak Stabil, Jadi Keluhan Masyarakat

 

Bacoan Jemo Kito - Naik turun, seperti itulah kondisi harga cabe merah di pasaran Kabupaten Seluma saat ini. Di Minggu lalu harga cabe sudah kembali normal diharga Rp 40 ribu per kg, namun saat ini sudah kembali naik di harga Rp 60 ribu - Rp 65 ribu per kg.

Hal tersebut disampaikan oleh salah penjual cabai di pasar Sembayat, Kecamatan Seluma Timur yang bernama Riki, Minggu (7/6). Disampaikannya bahwa harga cabe naik lagi, kenaikan ini dimulai sejak Jumat lalu namun belum diharga saat ini Rp 60 per kg.

"Iya naik turun, kini naik lagi. Sempat turun beberapa hari ke ni kembali lagi naik diharga Rp 60 ribu per kg.

Banyak faktor yang membuat cabe naik, salah satunya masa panen mulai berakhir dan juga kondisi cuaca yang membuat panen cabe gagal dikalangan petani" jelas Riki, Minggu (7/6).

BACA JUGA:Pastikan Dukung Non Kader, Pekan Depan Depan, PDIP Umumkan Dukungan Pasangan Calon di Pilkada 2024

Disampaikannya, bahwa dirinya menerima cabai di petani diharga Rp 55 ribu, memang untuk dipasaran saat ini hampir semua penjual cabai menjual cabai diharga Rp 65 ribu per kg.

Menurutnya kenaikan cabe ini sangat berdampak dengan penjualan, dampak utama kurangnya penjualan dan kenaikan harga cabe ini selalu dikeluhkan oleh pembeli.

" Kalau saya menjual berdasarkan modal awal, karena perkilonya saya cuma mengambil keuntungan Rp 5 ribu.Yang jelas permasalahan saat ini para pembeli banyak mengeluhkan harga cabe yang sudah naik kembali" jelasnya.