Kucing Diare dan Muntah, Ini Obatnya

kucing diare dan muntah, ini obatnya   bacoan jemo kito - tidak hanya manusia, kucing pun bisa mengalami cacingan. kondisi ini ditandai dengan muntah (kadang disertai cacing), diare, penurunan berat badan, perut buncit, muncul lesi di kulit, dan kondisi badan yang tidak lagi fit. bahayanya lagi, manusia juga bisa tertular cacing dari kucing melalui kontak langsung dengan kotoran atau tanah yang sudah terkontaminasi. itulah sebabnya kamu harus memberikan obat cacing kucing sebelum penularan terjadi. mau tahu apa pilihan obat cacing kucing yang aman digunakan? ini rekomendasinya!   1. combantrin jeruk sirup 10 ml combantrin jeruk sirup adalah obat cacing yang juga dapat digunakan pada kucing untuk mengatasi cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. obat ini mengandung zat aktif pirantel pamoat.   mekanisme kerjanya yaitu melumpuhkan cacing dan mengeluarkannya dari tubuh lewat feses, biasanya tanpa harus menggunakan pencahar. dalam 5 ml obat ini, terdapat kandungan pirantel base 125 mg.    berikut dosis penggunaannya pada kucing:   kitten: 5-10 mg/ kg berat badan. dewasa: 10-20 mg per kg berat badan. untuk dosis lebih tepatnya, sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter hewan di halodoc.   rentang harga: rp21.500 – rp23.600 per botol.     2. konvermex suspensi 125 mg 10 ml   untuk mengatasi infeksi cacing pada kucing, kamu juga dapat memberikan konvermex suspensi. kandungan dari obat cacing kucing ini adalah pyrantel base 125 mg.    kalaupun dalam kondisi tertentu harus diberikan obat cacing akibat kitten sudah terinfeksi cacing dari induk, maka obat cacing dapat diberikan  mulai usia 4 minggu secara bertahap.   hal ini disebabkan obat cacing hanya dapat membunuh cacing dewasa dan tidak dapat membunuh dalam bentuk telur cacing.    untuk dosis pemberian obat cacing ini yaitu:   kitten: 5-10 mg per kg berat badan. dewasa: 10-20 mg per kg berat badan. perihal penggunaan obat cacing dibawah usia 2 bulan,  sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi  dengan dokter hewan di halodoc. kamu juga perlu konsultasikan dosis yang tepat untuk menghindari hal yang tak diinginkan.    kisaran harga: rp16.600 per botol.     3. combicitrine sirup 10 ml   combicitrine sirup juga menjadi obat cacing kucing yang bisa dipilih untuk mengatasi cacing gelang dan cacing kremi. dalam sirup ini, terkandung 1,25 g piperazine citrate yang setara dengan 1 g piperazine hydrate.    obat cacing kucing ini dapat diberikan di pagi hari sebelum makan. untuk dosisnya, kamu perlu menyesuaikan dengan berat badan kucing yakni 50-110 mg per kg berat badan. lalu diulangi 21 hari kemudian.    perlu dicatat, untuk kucing dengan berat badan kurang dari 2.5 kg, dosis maksimalnya adalah 150 mg. kamu bisa tanyakan pada dokter hewan di halodoc untuk takaran dosis yang lebih tepat agar anabul cepat sembuh.    setelah itu, pantaulah fesesnya secara berkala. jika keluar cacing setelah penggunaan obat ini, dua hari kemudian berikan kembali obat ini dengan cara yang diberitahu dokter. jika tidak ada, artinya obat cacing baru dapat diberikan setelah 2 bulan kemudian.    rentang harga: rp11.000 – rp51.500 per tablet.     4. wormetrin 250 mg 2 kaplet   pyrantel pamoat adalah zat aktif yang efektif untuk mengatasi hookworms dan ascarids pada kucing. kamu bisa dapatkan kandungan ini dari obat wormetrin 250 mg 2 kaplet.    dosis pemberiannya tergantung usia kucing kesayanganmu:   kitten: 5-10 mg per kg berat badan. dewasa: 10-20 mg per kg berat badan. namun, sebaiknya kamu tetap mengonsultasikan dosis yang tepat pada dokter hewan.    jangan menggunakan obat yang mengandung pirantel bersamaan dengan obat cacing lainnya. contohnya, obat yang mengandung piperazine. sementara, jika dikombinasi dengan febantel masih diperbolehkan dan aman digunakan.   rentang harga: rp2.400 – rp3.600 per strip.

Tag

• # ini obatnya
• # kucing diare dan muntah

Share

• 
• 
• 
• 
•