Diduga Keracunan Minuman Kemasan, Murid SD Meninggal Dunia

 

PASAR TALO - Warga Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, sempat dihebohkan dengan peristiwa dugaan keracunan minuman teh kemasan. Peristiwa tersebut dialami oleh seorang siswi kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 85 Seluma, yakni bernama Aqilah Putri (9). Dikabarkan meninggal usai menenggak minuman teh kemasan merek Teh Rio. Menurut keterangan Bahrin (60) kakek almarhumah saat dikonfirmasi Radar Seluma di rumah duka menceritakan, kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada Senin (4/12) sore sekitar Pukul 16.00 WIB. Bermula pada saat itu korban bersama dengan temannya yang diketahui bernama Seren (7) membeli teh kemasan merek Teh Rio di salah satu warung di ujung desa.

Setelah bermain dan meminum teh kemasan. Almarhum bersama temannya pulang ke rumah. Hanya saja saat sampai di rumah. Almarhum merasa pusing dan berkata kepada kakeknya jika kepalanya sakit. Serta mual-mual, hingga korban pun tidur. "Dia tidak ada cerita, yang cerita temannya. Waktu dia pulang dia tidur, jadi ada kakaknya yang mengatakan Aqila tidur, muntah-muntah dan langsung saya gendong dan saya tanyai," kata sang kakek.

Melihat kondisi cucunya lesu usai muntah-muntah. Sang kakek pun memberikan susu dan sempat diurut. Hingga korban kembali tidur. Sesampai Magrib korban pun masih tertidur, hingga korban terbangun sembari menangis memanggil sang nenek.

Hanya saja saat itu sang nenek sedang tak berada di rumah. Lantaran korban terus menangis kesakitan, sang kakek pun menyuruh kakak korban memanggil sang nenek, untuk membawa korban ke rumah bidan. Lantaran kondisi korban sudah lemas tak berdaya. "Sampai ke rumah bidan dirawat. Kata bidan korban tidak sadar ada seperti dahak di tenggorokannya. Lantaran bidan tak memiliki alat, sehingga dirujuklah ke Puskesmas Masmambang," terangnya.

 

Almarhumahpun saat itu langsung dibawa ke Puskesmas. Sesampai di Puskesmas Almarhumah langsung diberikan pertolongan oleh dokter Puskesmas Masmambang. "Saat itu disuruh keluar, tak lama dokter datang lagi dan mengatakan tak dapat dibantu," ujarnya.

Ditambahkan sang kakek, jika kondisi Almarhumah sebelumny pada pagi harinya sehat-sehat saja. Bahkan korban masih melakukan aktivitas sekolah seperti biasa. Meski sempat mendapatkan tindakan medis namun nyawa cucunya tidak dapat selamatkan lagi.

Sementara itu, Kades Pasar Talo, Yusran pasca kejadian langsung memerintahkan Sekdes dan Kasi Kesranya untuk mengecek minuman kemasan yang dijual di salah satu warung diujung desa untuk memastikan tanggal kadaluwarsanya. "Iya setelah mendengar ceritanya teman almarhumah, perangkat desa saya langsung mengecek teh kemasan yang di warung tempat almarhumah membeli untuk memastikan sudah kadaluarsa atau belum," terang Yusran. Almarhumah Aqila Putri usai dilakukan fardhu kifayah, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pasar Talo. Pada Selasa (5/12) pagi, sekitar pukul 09.00 wib.(ctr)