Polres Seluma, Lidik Dugaan TPPO di Taman Kuliner

 

Bacoan Jemo Kito - Adanya informasi dugaan praktek prostitusi terselubung. Atau dugaan Tindak Pidana Perdanganan Orang (TPPO) yang saat ini tengah marak terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Pasca sempat diamankannya seorang perempuan berinisialkan YL (29) warga Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah oleh anggota Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Seluma dalam giat razia rutin pada dua Minggu yang lalu. Di lokasi Taman Kuliner Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota.

Membuat pihak Kepolisian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma. Pada saat ini tengah melakukan penyelidikan (Lid) dalam kasus dugaan TPPO.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.

"Masih kita selidiki, terkait dugaan TPPO di Taman Kuliner. Mudah-mudahan segera dapat kita ungkap," sampainya.

BACA JUGA: Tidak Laporkan Kekayaan, Dewan Terpilih Tidak Bisa Dilantik

BACA JUGA:Tiga Terdakwa Kasus Sekretariat DPRD Dituntut 1 Tahun 8 Bulan Penjara, dan Wajib Kembalikan KN

Dwi juga mengatakan, jika praktek TPPO merupakan penyakit masyarakat yang sangat dilarang di Indonesia. Berbekal keterangan dari YL yang sebelumnya sempat berhasil diamankan oleh petugas Satpol-PP Kabupaten Seluma.

Membuat pihak Kepolisian Satreskrim Polres Seluma akan menelusuri terduga pelaku TPPO tersebut. Termasuk dalam mengungkap jaringan yang terlibat dalam praktek TPPO.

 

"Tentu, pelaku dan jaringannya itu yang kita selidiki dan dalami. Karena ini satu paket. Keterangan dari YL itu yang akan kita kembangkan," tegasnya.

 

Sementara itu, menurut keterangan YL yang sempat berhasil diamankan Satpol-PP Kabupaten Seluma. Bahwa dirinya bisa ke Kabupaten Seluma, karena ada yang memesan jasanya. Dirinya diantar dari Kota Bengkulu dan bertemu calon pelanggan di Taman Wisata Kota dan Kuliner.