Radar Seluma.Bacakoran,co

Sejak Januari, Gigitan HPR Sudah 111

Dinkes Seluma--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Korban gigitan hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Seluma sejak bulan Januari 2024 sampai dengan saat ini, sudah mencapai 111 orang. Gigitan didominasi anjing. Pada bulan Januari ada tujuh orang warga Seluma yang digigit kucing, 16 orang digigit anjing, dan satu orang digigit kera. Kemudian Februari ada 2 orang digigit kucing dan 23 orang digigit anjing. Maret ada lima orang digigit kucing dan tujuh orang digigit anjing. 

"Dan untuk yang paling banyak terjadi itu pada bulan April ada 2 yang digigit kucing, 33 digigit anjing, dan satu orang digigit kera dengan jumlah total 36 kasus," kata Mazda, S.KM Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, kemarin (29/5).

Dirinya mengajak masyarakat untuk membangun kebiasaan agar selalu waspada berkenaan dengan sebaran virus ini.

Dan masyarakat diharapkan jika perlu menerapkan langkah waspada dengan mengandangkan HPR. 

Selain itu juga, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dirasa perlu terus dihidupkan untuk memutus perkembangan virus ini dengan memberikan vaksin anti rabies untuk hewan penular rabies.

BACA JUGA:Total Rp 25 Miliar, Jalan Talang Empat-Lubuk Resam Dibangun Hotmix

BACA JUGA:Pemkot Siap Buka PPDB SD dan SMP

"Kita menginginkan agar virus ini segera diputus perkembangannya. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama semua elemen masyarakat," tuturnya.

Kepada korban gigitan HPR lanjutnya, diharapkan agar segera mendatangi Faskes guna mendapatkan vaksin.

Kemudian masyarakat diminta juga  agar ketika terkena gigitan HPR masyarakat perlu segera mendatangi Faskes untuk mendapatkan vaksin. 

"Apabila ada yang terkena gigitan HPR segera datangi Faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin," singkatnya.

Selain jumlah kasus gigitan HPR, angka Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini sudah mencapai 247 dengan empat orang di antaranya sudah meninggal dunia. Oleh karena itu Dinkes tak henti-hentinya menyarankan masyarakat untuk melakukan menutup, menguras, dan mengubur atau 3M plus. Sehingga perkembangbiakan nyamuk ini bisa diputus. Karena hal inilah yang paling efektif untuk mencegah demam berdarah ketimbang dengan melakukan fogging. Pengasapan atau fogging ini hanya efektif membasmi nyamuk dewasa sedangkan untuk jentik nyamuk tidak.

Tag
Share