Kasus Curanmor, Masih Didalami Polisi
Korban saat melapor ke Polres Seluma--radarseluma.bacakoran.co
Diceritakan korban, kronologi kejadian tersebut bermula. Pada hari Jumat (3/5) sekitar Pukul 10.00 wib korban mendapatkan telfon dari terduga pelaku melalui via WhatsApp (WA). Terduga pelaku mengabari korban jika terduga pelaku mau ke Tais.
Siang harinya sekitar Pukul 13.00 WIB, terduga pelaku kembali menghubungi korban, jika saat itu terduga pelaku sudah sampai di Tais. Terduga pelaku pun meminta kepada korban untuk menjemput pelaku. Sehingga korban pun menjemput terduga pelaku di lokasi jembatan layang Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Kota. Dengan mengunakan sepeda motor miliknya jenis Honda Scoopy warna hitam list merah Bernomor Polisi (Nopol) BD 6639 PS.
Setelah korban menjemput terduga pelaku. Korban pun membawa terduga pelaku ke tempat usaha salon milik korban yang berada di Kelurahan Napal. Setibanya di salon milik korban, terduga pelaku pun tidur di dalam kamar sembari mengecas Handphone (HP).
Lantaran saat itu hari telah sore, korban yang melihat terduga pelaku masih tertidur. Sekitar Pukul 17.30 wib, korban membangunkan terduga pelaku. Terduga pelaku pun saat itu terbangun dan langsung beranjak mandi.
Setelah terduga pelaku mandi, saat itu korban pun menyusul bergantian mandi. Pada saat korban mandi itu lah, dimanfaatkan oleh terduga pelaku untuk melancarkan aksinya. Dengan membawa kabur sepeda motor milik korban. Serta Handphone merek Realme 10 milik korban yang saat it sedang dicas juga dibawa kabur oleh terduga pelaku.
Tak hanya itu saja, terduga pelaku juga membawa kabur 2 kotak celana dalam yang masih baru milik korban. Melihat barang-barang miliknya sudah tidak ada. Korban pun langsung memberitahu temannya dan saat itu korban sempat berusa untuk mencari (Mengejar) terduga pelaku hingga ke Kota Bengkulu. Sebelum akhirnya korban yang di dampingi oleh pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polres Seluma.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kelurian sekitar kurang lebih Rp 18 jutaan. Lantaran sepeda motor jenis Honda Scoopy dan HP milik korban raib digasak oleh terduga pelaku.
Diketahui, jika korban dengan terduga pelaku baru berkenalan melalui akun Facebook. Dari kenalan melalui FB tersebutlah korban dan pelaku saling berhubungan. Terduga pelaku disebutkan korban dalam akun facebook bernama Ragil Agil. Keduanya baru pertama kali bertemu. Hingga peristiwa ini terjadi.