Bernilai Estetis Tinggi, Tetapi Miliki Kekurangan, Berikut Kelemahan Bangunan Rumah Kayu..

Mengingat kayu adalah bahan bangunan alami, maka tak heran jika harga kayu dibanderol lebih mahal dibanding material konkrit. Persiapkan dana lebih banyak jika Anda benar-benar ingin membangun rumah kayu.

 

Risiko Kebakaran

Kayu merupakan material yang mudah hangus dilalap api. Ketika terjadi kebakaran, rumah berbahan kayu lebih cepat hangus dibanding rumah yang dibuat dari fondasi batu bata dan semen.

 

Perawatan yang Rumit

Untuk menjaga agar rumah kayu unik dan cantik setiap saat, Anda perlu memberikan perawatan ekstra. Misalnya, Anda harus rajin menyemprotkan anti rayap ke seluruh bagian rumah agar terbebas dari rayap.

Selain itu, ketika atap bocor Anda pun harus segera memperbaikinya agar kebocoran tidak menyebabkan kayu semakin lapuk. Itulah sejumlah kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan rumah kayu. Jika sudah mempertimbangkan poin-poin di atas, saatnya Anda menentukan sendiri apakah rumah berbahan kayu benar-benar cocok untuk Anda atau tidak. 

Ditemui wartawan Radar Seluma, salah satu tukang wilayah Bumi Serasan Seijoan Gunawan Jaya kepada Radar Seluma menuturkan bahwa satu dekade terakhir sudah jarang pembangunan rumah kayu dilakukan.

"Kebanyakan bangunan dengan bahan konkrit, tidak lagi pakai kayu. Malahan bangunan yang dahulunya pada bagian tertentu pakai kayu sekarang sudah bergeser ke material lain lebih modern.

Seperti kusen jendela yang diganti dengan hollo dan baja ringan, begitupun dengan reng, juga sudah memnggunakan rangka baja," tukasnya.