Kisah Jeni Penderita Kanker Usus Ganas, Terbaring Lemas dan Butuh Uluran Tangan untuk Berobat

Koranradarseluma.net – Nasib pilu dialami Jeni Pratiwi Jayanti (32), warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Penderita kanker usus ganas ini kini hanya bisa terbaring lemas dan sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

 

Meski telah memiliki BPJS Kesehatan, Jeni tetap membutuhkan biaya tambahan untuk transportasi, akomodasi, serta kebutuhan sehari-hari selama menjalani pengobatan lanjutan di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Leni Lita Pitriani, kakak kandung Jeni, menceritakan bahwa pada Juli 2025 lalu adiknya mulai mengeluhkan rasa sakit pada salah satu bagian tubuhnya. Berdasarkan pemeriksaan awal, dokter sempat mendiagnosa Jeni menderita ambeien atau wasir. Namun setelah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tumor pada anus, dan Jeni telah menjalani operasi pengangkatan tumor tersebut.

 

Setelah operasi, sampel jaringan yang dikirim ke salah satu laboratorium rumah sakit di Kota Palembang menunjukkan hasil yang lebih mengejutkan: Jeni dipastikan mengidap kanker ganas pada bagian usus dekat anus.

 

“Awalnya dokter bilang ambeien, lalu setelah dirujuk ke Rumah Sakit Ummi ternyata ada tumor di anus. Setelah dioperasi dan sampelnya dikirim ke Palembang, baru diketahui ada kanker ganas di usus bagian dekat anus. Jadi harus segera dirujuk ke Bandung. Surat rujukannya sudah ada, dan dokter bilang harus cepat diangkat,” tutur Leni, Senin (17/11/2025).

 

Saat ini Jeni masih dirawat di rumah Leni di Desa Cahaya Negeri. Kondisinya semakin melemah, bahkan tubuhnya semakin kurus. Keluarga kebingungan karena tidak memiliki biaya yang cukup untuk membawa Jeni berobat ke Bandung.

 

“Kondisinya makin lemas, makan tidak mau, berat badannya sekarang tinggal 37 kg. Kendala kami itu dana untuk berobat dan biaya hidup selama di Bandung,” tambah Leni.