DPRD Bantah Berpihak kepada Kades Dusun Baru
Hearing yang dilakukan antara warga, pemkab seluam dan DPRD yang sebelumnya gagal--radarseluma.bacakoran.co
Karena baru berjalan beberapa menit, pertemuan yang juga dihadiri oleh Polres Seluma dan Wakil Ketua I DPRD Seluma, Sugeng Zonrio dan Wakil Ketua II DPRD Seluma, Samsul Aswajar tersebut gagal lantaran warga Dusun Baru walkout.
Disinyalir hal ini terjadi lantaran Pemkab Seluma
yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), H. Hadianto dan jajaran tidak konsisten dan terlalu bertele tele dalam memabahas permasalahan ini, bahkan dari pembahasan tersebut seakan akan ingin mengulur waktu penerbitan SK pemberhentian Kades Dusun Baru.
"Kami tidak ingin bertele tele, kami hadir di sini ingin menagih janji. Bukan ingin berdiskusi lagi, apalagi mengulur waktu,"ungkap warga Desa Dusun Baru, Firdaus beserta rombongan sembari meninggalkan ruang rapat Bupati Seluma.
BACA JUGA: 40% Hibah Pilkada Untuk KPU dan Bawaslu Sudah Dibayar
BACA JUGA:Audiensi Gagal, Ratusan Masa Dusun Baru Terobos Masuk Halaman Kantor Bupati Seluma
Meskipun begitu, namun akhirnya massa pendemo membubarkan diri secara mandiri sekitar pukul 17.00 WIB. Karena Pemkab Seluma berjanji akan menentukan sikap setelah hearing kedua bersama DPRD Seluma yang direncananyakan dilakukan usai lebaran atau pertengahan April.
Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kabag Ops. AKP. Yudha Setiawan mengatakan untuk menghadapi demo dari massa Desa Dusun Baru. Polisi menyiagakan 130 personel yang akan bersiaga di komplek Pemkab Seluma.
Ini termasuk dengan sejumlah personel dari Polsek Talo yang turut mengiringi warga dari Kecamatan Ilir Talo menuju komplek Pemkab Seluma.
"Ada 130 personel yang standby di sekitaran Kantor Bupati Seluma,"singkat Kabag Ops.